S I S W A T I, 101411123061 (2017) HUBUNGAN PAJANAN KEBISINGAN DENGAN TEKANAN DARAH, DENYUT NADI DAN GANGGUAN PENDENGARAN PADA KARYAWAN PT INDUSTRI KEMASAN SEMEN GRESIK (IKSG). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (63kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) FKM. 79-17 Sis h.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penggunaan mesin pada industri selain dapat meningkatkan produksi juga menimbulkan kebisingan lingkungan kerja. Pajanan kebisingan yang melebihi Nilai Ambang Batas (NAB) dalam waktu lama akan mengakibatkan gangguan kesehatan seperti kenaikan tekanan darah, denyut nadi dan gangguan pendengaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan pajanan kebisingan dengan tekanan darah, denyut nadi dan gangguan pendengaran pada karyawan PT Industri Kemasan Semen Gresik (IKSG). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif observasional dengan pendekatan cross sectional. Besar sampel sebanyak 22 responden. Data karakteristik responden diperoleh dari kuisioner, pengukuran intensitas kebisingan menggunakan Sound Level Meter, pengukuran tekanan darah dan denyut nadi menggunakan sphygnomanometer digital dan data pemeriksaan audiometri dari rekam medis karyawan PT IKSG Tahun 2016. Data hasil penelitian menunjukkan bahwa pengukuran intensitas kebisingan di semua lokasi pengukuran melebihi NAB yang telah ditentukan (85 dB). Umur responden sebagian besar 42 tahun dengan masa kerja lebih dari 15 tahun. Alat Pelindung Telinga (APT) yang digunakan sebagian besar responden yaitu ear plug dan 18,2% responden mengalami gangguan pendengaran. Sehingga, disimpulkan bahwa terdapat perbedaan tekanan darah sistole, diastole dan denyut nadi sebelum dan sesudah bekerja (cross shift) pada karyawan PT IKSG. Terdapat hubungan yang signifikan antara pajanan kebisingan dengan tekanan darah sistole, diastole dan denyut nadi pada karyawan PT IKSG. Namun, ada hubungan tidak signifikan antara pajanan kebisingan dengan gangguan pendengaran pada karyawan yang terpajan bising di PT IKSG. Adapun upaya preventif pengendalian yang dapat dilakukan yaitu pengendalian sumber kebisingan dan mengurangi pajanan kebisingan dengan menggunakan APT yang nyaman.

Actions (login required)

View Item