Trio Pomoanindito, 049912585 (2007) PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA PERAWAT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. KOESMA TUBAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2007-pomoanindi-4437-kkbkk-2-k.pdf Download (320kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2007-pomoanindi-4437-.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kepemimpinan diperlukan dalam sebuah Rumah Sakit milik pemerintah untuk mengarahkan fungsi dan tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Rumah Sakit Umum Daerah Dr R. Koesma Tuban mempunyai tugas pokok sosial memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sekitarnya. Hal ini akan berpengaruh langsung maupun tidak langsung pada organisasi dalam melayani masyarakat dibidang kesehatan. Rumusan permasalahan dari penelitian ini adalah : Apakah faktor-faktor kepemimpinan transformasional kharisma, motivasi inspirasi, stimulasi intelektual, dan perhatian yang diindividualisasi, secara simultan berpengaruh terhadap kepuasan kerja perawat Rumah Sakit Umum Daerah Dr R. Koesma Tuban. Dari faktor-faktor tersebut manakah yang berpengaruh dominan terhadap kepuasan kerja perawat Rumah Sakit Umum Daerah Dr R. Koesma Tuban. Obyek penelitian ini adalah Rumah Sakit Umum Daerah Dr. R Koesma Tuban, sedangkan populasinya adalah perawat bagian keperawatan Rumah Sakit Umum Daerah Dr. R Koesma Tuban yang berjumlah 70 orang Persamaan regresi yang dihasilkan dari penelitian ini sebagai berikut : Y=3,945+0,369 X1-0,601 X2+0,01113 X3+0,05743 X4 Hasil uji F menunjukkan Fhitung sebesar 6,055 dengan nilai probabilitas 0,001. Karena nilai probabilitas < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima berarti kharisma (X1), motivasi inspirasi (X2), stimulasi intelektual (X3) dan perhatian yang diindividualisasi (X4) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja sehingga hipotesis pertama dapat diterima. Hasil uji korelasi parsial (r2 parsial) menunjukkan bahwa nilai r2 parsial tertinggi adalah nilai r2 parsial pada variabel motivasi inspirasi (X2) sebesar 33,18% yang berarti variabel motivasi inspirasi (X2) berpengaruh dominanterhadap variabel kepuasan kerja (Y) sebesar 33,18%. Sehingga hipotesis kedua tidak dapat diterima.

Actions (login required)

View Item