ICHYAK ULUMUDDIN, 101411123014 (2017) APLIKASI REGRESI LINIER BERGANDA UNTUK MENGETAHUI FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEJADIAN DIARE DI PROVINSI JAWA TIMUR. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (58kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
FKM. 90-17 Ulu a.pdf Restricted to Registered users only Download (781kB) |
Abstract
Provinsi Jawa Timur merupakan daerah kedua dengan sebaran frekuensi Kejadian Luar Biasa (KLB) terbesar di Indonesia setelah Sulawesi Tengah. Dalam Buletin Diare Kemenkes RI tahun 2011 mengungkapkan angka kesakitan diare di Jawa Timur tahun 2009 mencapai 989.869 kasus dengan proporsi balita sebesar 39,49% (390.858 kasus) dan terus mengalami peningkatan ditahun berikutnya. Berdasarkan data awal, di tahun 2014 jumlah kasus Diare yang ditangani di Provinsi Jawa Timur sebanyak 1.051.910 kasus dari total penduduk sebanyak 38.610.202. Untuk menanggulangi kejadian tersebut, diperlukan sebuah penelitian yang menganalisis agar dapat diketahui faktor yang menyebabkan dan mempengaruhi kejadian diare tersebut. Analisis regresi linear merupakan metode statistik yang paling banyak dipergunakan dalam penelitian kesehatan. Analisis Regresi linier dapat digunakan untuk mengetahui bagaimana pengaruh yang diberikan variabel respon terhadap variabel prediktor. Penelitian ini merupakan penelitian terapan dengan menggunakan data sekunder tahun 2014 yang diperoleh dari Profil Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur yang selanjutnya dilakukan validitas pada tiap pemegang program. Unit analisis dari penelitian ini adalah kabupaten/ kota yang ada di provinsi Jawa Timur sebanyak 38. Variabel dependen dalam penelitian adalah kejadian Diare dan variabel independen penelitian diantaranya rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat (RT ber-PHBS), Rumah Sehat, Sumber Air Minum dan Akses Sanitasi Dasar (jamban Sehat). Penelitian ini akan dianalisis menggunakan regresi linier berganda dengan batas nilai sig. sebesar 0,05. Hasil penelitian dengan model regresi linier berganda menunjukkan bahwa RT ber-PHBS dan akses sanitasi dasar (jamban sehat) merupakan faktor yang mempengaruhi kejadian diare dengan hasil nilai sig. < 0,05. Sedangkan variabel rumah sehat dan sumber air minum tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kejadian diare (p >0,05). Peningkatan pendidikan kesehatan dan sarana sanitasi dasar dapat diupayakan agar perilaku RT ber-PHBS dapat lebih baik dan dapat mengubah kebiasaan sanitasi yang dilakukan oleh masyarakat.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM 90-17 Ulu a | ||||||
Uncontrolled Keywords: | regresi linier berganda, kejadian diare | ||||||
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine > RC31-1245 Internal medicine | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | sukartini sukartini | ||||||
Date Deposited: | 20 Jul 2017 16:21 | ||||||
Last Modified: | 20 Jul 2017 16:21 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/59229 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |