Rizka Dwiyanti, 040317978 (2007) EVALUASI KESESUAIAN PROGRAM AUDIT PENGENDALIAN INTERNAL DENGAN AUDITING STANDARD NO. 2 DALAM RANGKA PEMENUHAN SARBANES-OXLEY ACT SECTION 404 PADA PT TELKOM DIVRE V JAWA TIMUR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2007-dwiyantiri-4438-kkbkk-2-k.pdf Download (334kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2007-dwiyantiri-4438-a9907-e.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Skandal Enron dan Worldcom menyebabkan investor meragukan integritas sistem pelaporan keuangan terutamanya di Amerika Serikat. Untuk mengembalikan kepercayaan publik, Kongres menerbitkan Sarbanes-Oxley Act of 2002 (SOA). Salah satu regulasi penting dalam SOA yaitu seksi 404 menyatakan perusahaan yang terdaftar di bursa saham New York (NYSE) wajib menyelenggarakan, mendokumentasikan, dan memberikan pernyataan mengenai efektivitas pengendalian internal atas pelaporan keuangan. Sebagai perusahaan yang listing di NYSE, PT TELKOM harus mematuhi regulasi SOA. Untuk itu perusahaan mempersiapkan diri dengan melaksanakan audit pengendalian internal oleh audit internalnya untuk menilai efektivitas pengendalian internal yang dimiliki. Audit pengendalian internal dilaksanakan dengan mengacu pada Auditing Standard No.2 (SA2). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi evaluasi. Analisa dilakukan dengan membandingkan data internal perusahaan berupa program pengujian pengendalian internal tingkat transaksi dengan SA2 untuk mengetahui apakah audit yang dilaksanakan di perusahaan telah mematuhi SA2. Penelitian ini mengevaluasi program audit pengendalian internal pada PT TELKOM DIVRE V Jawa Timur untuk transaksi keuangan triwulan 1 tahun 2006. Berdasarkan hasil evaluasi terhadap program audit pengendalian internal, dapat dikatakan bahwa audit yang akan dilaksanakan oleh auditor internal PT TELKOM DIVRE V telah sesuai dengan Auditing Standard No. 2 (SA2). Kelima tahapan pelaksanaan dalam program audit pengendalian internal telah mematuhi aturan yang ada dalam SA2. Sehingga hasil evaluasi ini dapat dijadikan pedoman oleh auditor perusahaan untuk melaksanakan audit pengendalian internal atas pelaporan keuangan untuk memenuhi SOA seksi 404. Akan tetapi karena SOA dan SA2 merupakan undang-undang dan standar baru yang harus dipatuhi oleh perusahaan, sebaiknya perusahaan sering mengadakan penyuluhan mengenai implementasi SOA kepada karyawan serta pelatihan bagi auditor internalnya agar lebih memahami aturan-aturan dalam SA2.

Actions (login required)

View Item