S O F I Y A N, 101411123098 (2017) PENGARUH SANITASI KAPAL DAN PERILAKU ANAK BUAH KAPAL TERHADAP KEBERADAAN TIKUS PADA KAPAL KARGO DI PELABUHAN TANJUNG PERAK SURABAYA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (67kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) FKM. 93-17 Sof p.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, merupakan tempat pelayanan penyeberangan kapal baik domestik dan internasional serta tempat bongkar muat barang memungkinkan banyak orang saling berinteraksi. Hal ini merupakan ancaman global terhadap kesehatan masyarakat akibat potensi yang disebabkan oleh vektor dan rodent (tikus) serta kondisi sanitasi yang tidak baik. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh sanitasi kapal dan perilaku anak buah kapal terhadap keberadaan tikus pada kapal kargo di pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode observasional dengan desain studi cross sectional, pengambilan sampel dalam penelitian menggunakan accidental sampling. Variabel penelitian adalah sanitasi kapal (dapur, ruang tempat penyiapan makanan, gudang, palka, ruangan (kelas, perwira, penumpang, geladak), air minum, makanan, limbah padat atau tempat sampah, Perilaku anak buah kapal (pengetahuan, sikap dan tindakan) mengenai keberadaan tikus di kapal, keberadaan tikus di kapal kargo. Metode pengambilan data primer yaitu melakukan observasi, indepth interview, dan kuesioner. Pengumpulan data sekunder dari KKP Kelas I Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan sanitasi kapal kargo di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sebagian besar mempunyai risiko tinggi yaitu sebanyak 8 kapal (80%). ABK yang mempunyai pengetahuan baik sebanyak 25 ABK (83,3%). ABK yang mempunyai sikap positif sebanyak 22 ABK (73,3%). ABK yang mempunyai tindakan positif sebanyak 20 ABK (66,7%). Serta keberadaan tikus pada kapal kargo sebanyak 8 kapal (80%). Uji statistik dengan regresi logistik berganda diperoleh nilai variabel tindakan sig. 0,043 < 0,05 maka tindakan ABK berpengaruh signifikan terhadap keberadaan tikus di kapal kargo, sedangkan sanitasi kapal nilai sig 0,0002 < 0,001, artinya sanitasi kapal kargo berpengaruh sangat signifikan terhadap keberadaan tikus di kapal kargo. Disimpulkan bahwa sanitasi kapal dan perilaku ABK berpengaruh terhadap keberadaan tikus di kapal kargo. Disarankan manajemen kapal melakukan pelatihan bagi seluruh anggota ABK untuk menjaga kondisi sanitasi kapal yang baik. Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Surabaya diharapkan melakukan sosialisasi kepada ABK kapal kargo guna menambah pengetahuan mengenai hygiene sanitasi kapal, dan dampak kesehatan keberadaan tikus di kapal kargo.

Actions (login required)

View Item