Muhimah, 040214473E (2007) PENGGUNAAN ANALISIS RASIO KEUANGAN DAN ANALISIS Z-SCORE DALAM MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN : STUDI KASUS PADA PT. PANASIA INDOSYNTEC TBK, PT. RICKY PUTRA GLOBALINDO TBK, DAN PT. PAN BROTHERS TBK. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2007-muhimah-5318-kkbkk-2-k.pdf Download (329kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2007-muhimah-5318-.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Analisa kebangkrutan dilakukan untuk memperoleh peringatan awal terhadap tanda-tanda kebangkrutan. Semakin awal tanda-tanda tersebut diketahui, semakin baik bagi pihak manajemen untuk dapat melakukan perbaikan. Dalam menilai kinerja keuangan perusahaan, diperlukan metode khusus yang mampu memberikan penilaian terhadap kinerja keuangan perusahaan dimasa kini maupun masa yang akan datang. Metode itu adalah analisis rasio keuangan dan juga analisis z-score. Analisis rasio keuangan terdiri dari beberapa variabel rasio yang sangat berkontribusi dalam menilai kinerja keuangan perusahaan. Hasil dari rasio keuangan ini tidak dapat langsung memberikan penilaian apakah suatu perusahaan akan mengalami kebangkrutan atau tidak. tetapi harus menggunakan analisa secara time series dan cross sectional terlebih dahulu. Analisa laporan keuangan dengan menggunakan time series digunakan untuk melihat perkembangan perusahaan dari tahun ke tahun pada masing-masing ratio. Sedangkan analisa cross sectional dilakukan untuk membandingkan setiap rasio tersebut dengan rasio perusahaan lain yang sejenis dengan menggunakan rata-rata industri. Selain menggunakan analisa rasio keuangan, penulis juga menggunakan analisa z-score sebagai modal perbandingan dari analisa rasio keuangan. Analisa z-score ini memiliki standar untuk mengklasifikasikan apakah suatu perusahaan sehat keuangannya. rawan dari bahaya kebangkrutan. atau bahkan perusahaan akan mengalami kebangkrutan. Penulis memilih analisa z-score sebagai model perbandingan dari ratio keuangan karena melihat adanya keterbatasan dari analisa ratio keuangan, dimana setiap variabel rationya diuji secara terpisah. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran mengenai kinerja keuangan perusahaan textil dengan menggunakan analisa ratio keuangan dan model analisa z-score setelah dilakukan perhitungan dan dianalisis dengan menggunakan analisa ratio keuangan terhadap ketiga perusahaan textil tersebut dapat diketahui bahwa kinerja keuangan ketiga perusahaan tersebut mengalami kecenderungan menurut Dan hasil analisa z-score yang dilakukan pada ketiga perusahaan textil menunjukkan bahwa sebagian besar dari perusahaan tersebut dalam keadaan tidak baik dan rawan mengalami kebangkrutan, apabila pihak manajemen perusahaan tidak segera mengambil tindakan untuk memperbaiki kondisi keuangan perusahaan tersebut.

Actions (login required)

View Item