UMMI FADHILAH, 049912562E (2007) MANFAAT ANALISIS RASIO KEUANGAN SEBAGAI DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KINERJA KEUANGAN PADA PT. HANJAYA MANDALA SAMPOERNA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2007-fadhilahum-5394-kkbkk-2-k.pdf Download (357kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2007-fadhilahum-5394-.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Perusahaan adalah sebuah organisasi yang memproses keahlian dan sumber daya ekonomi menjadi barang dan/ jasa yang ditujukan bagi pemuas kebutuhan para pembeli, serta diharapkan akan memberikan laba bagi pemiliknya. Perusahaan mempunyai peranan sebagai bahan masukan bagi pimpinan perusahaan dan pihak luar (yang ingin bekerjasama), untuk mengevaluasi posisi keuangan, perkembangan usaha perusahaan dan kinerja keuangan perusahaan tersebut. Kedua, laporan tersebut adalah neraca dan laporan laba/rugi. Untuk mengetahui keuangan perkembangan usaha perusahaan dan kinerja keuangan perusahaan, dapat diketahui dengan melakukan analisa laporan keuangan. Penggunaan analisa rasio dalam analisa laporan keuangan dapat digunakan untuk menentukan rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktifitas dan rasio profitabilitas. Bagi manajemen perusahaan hasil analisa atas laporan keuangan dapat digunakan untuk menilai tingkat efisiensi operasi bisnis perusahaan dan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan. Sedangkan bagi pemilik dan investor yang berminat untuk membeli saham perusahaan, mereka akan lebih memfokuskan perhatiannya pada tingkat profitabilitas modal yang mereka tanam dan jumlah pembagian keuntungan (dividen) yang diharapkan untuk diterima. Pemanfaatan analisa laporan keuangan telah dilakukan oleh PT. Hanjaya Mandala Sampoerna untuk melakukan penilaian atas kinerja keuangan perusahaan. Dalam melakukan penilaian kinerja tersebut, perusahaan menggunakan analisa rasio sebagai alat pengukurnya. Pada saat ini perusahaan menggunakan current ratio, inventory turnover dan receivables turnover untuk menilai kinerja keuangan perusahaan. Namun penilaian yang dilakukan oleh perusahaan dirasa kurang maksimal karena perusahaan hanya memfokuskan pada kondisi perusahaan dalam jangka pendek dan tingkat efisiensi perusahaan. Tetapi perusahaan belum melakukan penilaian kinerja keuangan dari segi profitabilitas dan dari kondisi keuangan perusahaan dalam jangka panjang. Penilaian kinerja keuangan dilakukan dengan membandingkan kinerja keuangan perusahaan. Kinerja keuangan perusahaan sangat ditentukan oleh kualitas kebijakan manajemen yang diambil dalam mencapai tujuan perusahaan. Kinerja keuangan PT. Hanjaya Mandala Sampoerna dilihat dari segi likuiditas dan aktifitasnya menunjukkan kinerja keuangan yang baik, walaupun perusahaan mengalami penurunan tetapi penurunan tersebut tidak melebihi standar yang ditentukan. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan belum dapat mencapai target yang diinginkan, tetapi perusahaan telah mampu untuk mempertahankan kondisi keuangan perusahaan dengan sangat baik.

Actions (login required)

View Item