Hambatan Kolonisasi Methicillin Resistant Staphylococcus Aereus oleh Ekstrak Kulit Delima pada Luka Bakar Derajat-2 pada Tikus

Doso Saputro, Iswinarno and Zarasade, Lobredia and Widya Prasanti, Revita (2016) Hambatan Kolonisasi Methicillin Resistant Staphylococcus Aereus oleh Ekstrak Kulit Delima pada Luka Bakar Derajat-2 pada Tikus. Jurnal Veteriner, 17 (3). pp. 418-423. ISSN 1411-8327

[img] Text (Fulltext)
karil.Hambatan kolonisasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy
[img] Text (Peerreview)
Peerreview-baru.pdf
Restricted to Registered users only

Download (876kB) | Request a copy
Official URL: https://ojs.unud.ac.id/index.php/jvet/article/view...

Abstract

Bakteri Meticillin Resistant staphylococcus aureus (MRSA) merupakan patogen yang menyebabkan infeksi nosokomial serta menyebabkan kematian pasien luka bakar. Pengobatan Infeksi bakteri MRSA pada luka bakar saat ini masih menjadi masalah karena harganya yang terlalu mahal dan adanya kecenderungan peningkatan resistensi, sehingga perlu mencari alternatif untuk menangani masalah ini. Salah satunya adalah dengan menggunakan ekstrak kulit delima topikal. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pemberian topikal ekstrak kulit buah delima dengan mupirosin sebagai terapi standar serta melihat efek pemberian kombinasi ekstrak kulit buah delima dengan mupirosin terhadap kolonisasi bakteri MRSA pada kulit tikus yang mengalami luka bakar derajat 2 yang dibuat dengan cara menempelkan logam ukuran 2x2 cm yang direbus dalam air mendidih (100 derajat selama 10 detik). Isolat bakteri MRSA diinokulasikan pada luka, dibagi menjadi tiga kelompok. Kelompok pertama diberikan mupirosin, kelompok kedua diberikan ekstrak kulit buah delima topikal. Kultur swab diambil pada hari ketiga dan hari kelima septelah perlakuan. Spesimen dikirim ke bagian Mikrobiologi, Universitas Airlangga, surabaya. Didapatkan hasil pemberian ekstrak kulit buah delima dapat menghambat kolonisasi bakteri MRSA. Ekstrak kulit buah delima kombinasi dengan mupirosin mempunyai efek antibakterial lebih efektif secara signifikan dari pada pemberian mupirosin saja

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: ekstrak kulit delima
Subjects: R Medicine > R Medicine (General) > R735-854 Medical education. Medical schools. Research
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik (Spesialis)
Creators:
CreatorsNIM
Doso Saputro, Iswinarnoiswinarno@yahoo.com
Zarasade, LobrediaUNSPECIFIED
Widya Prasanti, RevitaUNSPECIFIED
Depositing User: Bayu Yulianti
Date Deposited: 26 Jul 2017 00:15
Last Modified: 26 Jul 2017 00:19
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/59388
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item