UJI SITOTOKSISITAS EKSTRAK KULIT MANGGIS (Garcinia mangostana l) TERHADAP SEL FIBROBLAS PERIODONTAL MANUSIA (Penelitian Eksperimental Laboratoris)

LIVIA LOVIN NIKITA AYU ARIFIN, 021311133077 (2016) UJI SITOTOKSISITAS EKSTRAK KULIT MANGGIS (Garcinia mangostana l) TERHADAP SEL FIBROBLAS PERIODONTAL MANUSIA (Penelitian Eksperimental Laboratoris). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (abstrak)
KG. 75-17 Ari u abstrak.pdf

Download (34kB) | Preview
[img] Text (fulltext)
KG. 75-17 Ari u.pdf
Restricted to Registered users only

Download (815kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Latar Belakang. Larutan irigasi saluran akar telah lama digunakan untuk mengeliminasi bakteri, dan membersihkan sisa-sisa jaringan selama tahapan perawatan saluran akar. Bahan irigasi yang dilakukan selama ini merupakan bahan kimia sintetis yang memiliki efek sitotoksik terhadap jaringan periapikal. Oleh karena itu, saat ini banyak dikembangkan bahan herbal yang diharapkan dapat digunakan sebagai alternatif bahan irigasi saluran akar. Garcinia mangostana linn, atau tanaman manggis merupakan tanaman buah yang banyak ditemukan di Asia. Kulit manggis memiliki aktivitas farmokologis seperti antibakteri, antioksidan, antikanker, antiinflamasi, antivirus, antijamur, dan antimalaria. Bahan aktif yang terdapat pada kulit manggis antara lain xanthone, tanin, flavonoid, saponin, dan lainnya. Tujuan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa efek toksik ekstrak kulit manggis (Garcinia mangostana linn) terhadap sel fibroblas periodontal manusia. Bahan dan metode. Sel fibroblas periodontal manusiadipapar dengan ekstrak kulit manggis pada konsentrasi 0.3%, 0.4%, 0.5%, 0.6%, 0.7%, 0.8%, 0.9%, dan 1%. Sitotoksisitas ekstrak kulit manggis dianalisa menggunakan 3-(4,5-dimethylthiazol-2-yl)-2,5-diphenyltetrazolium bromide (MTT) assay. Hasil. Uji sitotoksisitas menggunakan MTT assay menunjukkan bahwa ekstrak kulit manggis tidak bersifat sitotoksik pada konsentrasi 0,3%. Pada konsentrasi 0,4% keatas terjadi penurunan jumlah sel fibroblas yang signifikan. Kesimpulan. Ekstrak kulit manggis tidak bersifat sitotoksik terhadap sel fibroblas periodontal manusia pada konsentrasi 0,3% dan bersifat sitotoksik pada konsentrasi 0,4% atau lebih. Kata kunci: Manggis, MTT assay, Sel fibroblas periodontal manusia, Sitotoksisitas.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKA KK KG. 75-17 Ari u
Uncontrolled Keywords: Manggis, MTT assay, Sel fibroblas periodontal manusia, Sitotoksisitas.
Subjects: R Medicine > RK Dentistry > RK1-715 Dentistry
Divisions: 02. Fakultas Kedokteran Gigi
Creators:
CreatorsNIM
LIVIA LOVIN NIKITA AYU ARIFIN, 021311133077UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorMoh. Roelianto, drg., MS., SpKG (K)UNSPECIFIED
Thesis advisorDian Agustin Wahjuningrum, Dr., drg., SpKGUNSPECIFIED
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 24 Jul 2017 16:34
Last Modified: 24 Jul 2017 16:34
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/59412
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item