POTENSI PENAMBAHAN MINYAK IKAN LEMURU PADA PAKAN KOMERSIAL TERHADAP RASIO ASAM LEMAK JENUH DAN ASAM LEMAK TAK JENUH PADA DAGING BELUT SAWAH (Monopterus albus)

GUNAWAN WICAKSONO SYUHARYADI, 141211133071 (2016) POTENSI PENAMBAHAN MINYAK IKAN LEMURU PADA PAKAN KOMERSIAL TERHADAP RASIO ASAM LEMAK JENUH DAN ASAM LEMAK TAK JENUH PADA DAGING BELUT SAWAH (Monopterus albus). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRACT)
PK BP 16 - 17 Yun k - Abstrak.pdf

Download (487kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
PK BP 16 - 17 Yun k.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Belut merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang banyak dikenal dan dikonsumsi oleh masyarakat. Jenis belut yang banyak dikonsumsi adalah belut sawah (Monopterus albus). Belut sawah (Monopterus albus) merupakan ikan dari famili Synbranchidae yang dapat ditemukan di Cina, India, Malaysia dan Indonesia. Pertumbuhan belut sawah dipengaruhi oleh pakan yang berhubungan dengan kebiasaan makan dan jenis pakan yang diberikan. Pemberian pakan disesuaikan dengan sifat kebiasaan makan sebagai pemacu pertumbuhan dan meningkatkan produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi penambahan minyak ikan lemuru pada pakan komersial terhadap kandungan asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh belut sawah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap sebagai rancangan percobaan. Perlakuan yang digunakan adalah kandungan minyak ikan lemuru dengan dosis yang berbeda, yaitu P0 (0%), P1 (2%), P2 (4%), P3 (6%), dan P4 (8%) masing-masing perlakuan diulang sebanyak 4 kali. Parameter utama yang diamati adalah kandungan asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh daging belut sawah. Parameter penunjang yang diamati adalah parameter kualitas air. Analisis data menggunakan Analisis of Varian (ANOVA) dan untuk mengetahui perlakuan terbaik dilakukan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian penggunaan minyak ikan lemuru pada pakan komersial menunjukkan perbedaan yang nyata (p<0,05) terhadap kandungan asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh pada daging belut sawah. Penurunan kandungan asam lemak jenuh terdapat pada perlakuan P4 8% (40,05). Penurunan kandungan asam lemak tak jenuh terdapat pada perlakuan P4 8% (34,12). Penambahan minyak ikan lemuru pada pakan belut sawah perlu diteliti lebih jauh lagi terkait dengan pertumbuhan belut maupun siklus reproduksi belut sawah sehingga meningkatkan produktivitas belut sawah. Penambahan minyak ikan lemuru pada pakan komersial sebaiknya menggunakan dosis 8%.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK PK BP 17-17 Syu p
Uncontrolled Keywords: Fish Oil Feed Commercial Lemuru; fatty acids Saturated ; Unsaturated Fatty Acids ; eel meat (Monopterus albus)
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH20.3-191 Aquaculture > SH151-179 Fish culture
S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH201-399 Fisheries > SH334.5-334.7 Fishery technology
Divisions: 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan
Creators:
CreatorsNIM
GUNAWAN WICAKSONO SYUHARYADI, 141211133071UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorAgustono, Ir., M.Kes.UNSPECIFIED
Thesis advisorKustiawan Tri Pursetyo, S.Pi., M.Vet.UNSPECIFIED
Depositing User: Mrs. Djuwarnik Djuwey
Date Deposited: 26 Jul 2017 18:26
Last Modified: 26 Jul 2017 18:26
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/59510
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item