Sofa Nurdianah Istiqomah, 040117142 (2005) PENGAKUAN DAN PENGUKURAN AKTIVA BIOLOGI TANAMAN KARET DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEWAJARAN LAPORAN KEUANGAN PT. X. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-istiqomahs-5859-a.3410-p.pdf Download (777kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2008-istiqomahs-5859-.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Aktiva biologi adalah hewan dan tumbuhan yang masih bertumbuh dan mengalami aktivitas agrikultur. Aktiva biologi ini merupakan aktiva yang mengalami pertambahan nilai akibat terjadinya pertumbuhan fisik atau proses alamiah lainnya. Aktiva biologi setiap periodenya memiliki nilai yang berbeda, oleh karena itu aktiva ini harus diakui dan diukur secara relevan dan handal khususnya menyangkut klasifikasi atas pengeluaran-pengeluaran yang bersifat menambah nilai sehingga harus dikapitalisasi maupun pengeluaran-pengeluaran yang dibebankan pada periode terjadinya. Obyek penelitian adalah PT. X yang merupakan perusahaan perkebunan dengan komoditas utama tanaman karet. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana PT. X mengakui dan mengukur tanaman karetnya sebagai aktiva biologi, kemudian menganalisis pengaruhnya terhadap kewajaran laporan keuangan. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif deskriptif analitik yang bertujuan untuk mempelajari dan menjelaskan mengenai proses akuntansi yang diterapkan oleh obyek penelitian dalam mengakui dan mengukur aktiva biologinya. Selanjutnya data atas berbagai pengeluaran yang berkaitan dengan kepemilikan aktiva biologi tanaman karet dalam catatan akuntansi perusahaan akan dianalisis kembali dengan mengacu pada landasan teori yang ada. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah data mengenai kebijakan akuntansi perusahaan dan biaya produksi tanaman karet yang diperoleh dari bagian tata usaha keuangan, data mengenai proses produksi tanaman karet diperoleh dari bagian produksi, data mengenai gambaran umum dan struktur organisasi perusahaan diperoleh dari bagian umum. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diketahui PT. X membangun sendiri aktiva tanaman karetnya. Dalam melaporkan kegiatan usahanya, perusahaan sering mengalami kesulitan atas pengakuan akuntansi untuk pengeluaran-pengeluaran yang berhubungan dengan kepemilikan aset perusahaan yang dibangun. Kesalahan pengakuan ini mengakibatkan kerancuan antara bagian pengeluaran yang seharusnya dikapitalisasi dan bagian pengeluaran yang dibebankan pada periode terjadinya. Kesalahan ini menyebabkan penyajian atas aset yang dibangun perusahaan di laporan keuangan neraca menjadi tidak tepat dan laporan laba rugi yang dihasilkan kurang mencerminkan kinerja perusahaan yang sesungguhnya.

Actions (login required)

View Item