MOHAMMAD SHOLEH, 14121133044 (2016) PEMERIKSAAN DAN IDENTIFIKASI PARASIT PADA KEPITING BAKAU(Scylla serrata) SECARA MIKROSKOPIS DI BALAI KARANTINA IKAN KELAS I JUANDA SURABAYA, JAWA TIMUR. Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga. (Unpublished)

Preview	Text (ABSTRACT) PKL.PK.BP 174-16 Sho p ABSTRAK.pdf Download (142kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) PKL.PK.BP 174-16 Sho p LAPORAN PKL.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Parasit adalah organisme yang hidup pada atau didalam organisme lain untuk memperoleh makanan dari inang yang tanpa ada timbale balik sehingga dapat merugikan inang. Parasit dapat mengganggu organisme inangnya, sehingga perlu dilakukan tindakan yang tepat salah satunya yaitu karantina. Karantina adalah tindakan yang dilakukan sebagai upaya pencegahan masuk dan tersebarnya hama dan penyakit atau organism pengganggu. Penyebaran penyakit pada saat ini lebih mudah karena kegiatan lalulintas perdagangan bebas, sehingga peluang masuknya suatu penyakit cukup tinggi. Tujuan dari pelaksanaan Praktek Kerja Lapang (PKL) ini adalah untuk mengetahui teknik identifikasi, jenis dan prevalensi parasit pada kepiting bakau. Praktek Kerja Lapang ini dilaksanakan di Balai KIPM Kelas I Surabaya I, Juanda, Jawa Timur. Kegiatan identifikasi parasit pada kepiting bakau dilaksanakan di Laboratorium Parasitologi secara makroskopis dan mikroskopis. Organ yang diperiksa adalah insang pada bagian tapis insang dan lemela insang. Pemeriksaan secara makroskopis dilakukan pada parasit yang dapat dilihat secara kasat mata, sedangkan pemeriksaan mikroskopis dilakukan pada parasit yang mempunyai ukuran yang sangat kecil atau tidak dapat dilihat secara kasat mata. Berdasarkan hasil identifikasi, jenis parasit yang ditemukan yaitu 2 spesies dari filum Protozoa yaitu Epistylis sp., dan Vorticella sp. Hasil perhitungan prevalensi parasit pada total komoditas kepiting bakau yang diperiksa, jenis parasit dengan nilai prevalensi tertinggi yaitu Vorticella sp. dengan nilai 50 % dan termasuk dalam kategori selalu menyerang kepiting bakau, kemudian Epistylis sp. mempunyai nilai prevalensi 37,5 % dan termasuk dalam kategori umumnya.

Actions (login required)

View Item