DINNA FITRIA GREISYA, 021311133053 (2016) SITOTOKSISITAS PASTA SALURAN AKAR BERBAHAN DASAR KALSIUM HIDROKSIDA DAN MINERAL TRIOXIDE AGGREGATE PADA SEL BHK-21. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (abstrak)
KG. 100 -17 Gre s abstrak.pdf Download (50kB) | Preview |
|
Text (fulltext)
KG. 100 -17 Gre s.pdf Restricted to Registered users only Download (983kB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang. Pasta saluran akar digunakan untuk tahap obturasi pada perawatan saluran akar. Terdapat dua pasta yang digunakan sebagai pasta saluran akar, salah satu mengandung kalsium hidroksida dan lainnya mengandung mineral trioxide aggregate (MTA) tetapi masih banyak perbedaan pendapat tentang sitotoksisitasnya sehingga perlu dilakukan penguatan pendapat dengan menguji pada sel BHK-21. Tujuan. Mengetahui perbedaan sitotoksisitas dari pasta saluran akar berbahan dasar kalsium hidroksida dan MTA terhadap sel fibroblas. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris dengan 12 sampel di setiap minggu selama tiga minggu berturut-turut yang terdiri atas kontrol media; kontrol sel; 100%, 50%, 25%, 12,5%, dan 6,25% untuk setiap pasta saluran akar. Sitotoksisitas yang diuji pada sel fibroblas (BHK-21) dengan menggunakan uji enzimatik MTT [3- (4,5-dimetiltiazol-2-yl)-2,5difeniltetrazolium bromida]. Kepadatan optik formazan menunjukkan jumlah sel-sel yang hidup. Hasil. Hasil studi antara konsentrasi dan waktu inkubasi setiap minggu ke-1, 2, dan 3 untuk setiap bahan menunjukkan terdapat perbedaan signifikan dengan p <0,05 untuk setiap pengamatan konsentrasi dan waktu inkubasi pasta saluran akar. Selain itu, hasil penelitian menunjukkan bahwa pasta saluran akar berbasis mineral tiroxide aggregate memiliki sitotoksisitas yang lebih tinggi dibandingkan pasta saluran akar berbasis kalsium hidroksida. Simpulan. Terdapat perbedaan sitotoksisitas antara pasta saluran akar berbasis kalsium hidroksida dan mineral trioxide aggregate dan dapat dikatakan bahwa pasta saluran akar berbasis mineral tiroxide aggregate memiliki sitotoksisitas yang lebih tinggi dibandingkan pasta saluran akar berbasis kalsium hidroksida. Kata kunci : sitotoksisitas, mineral trioxide aggregate, kalsium hidroksida, sel BHK-21
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK KG. 100 -17 Gre s | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | sitotoksisitas, mineral trioxide aggregate, kalsium hidroksida, sel BHK-21 | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry > RK1-715 Dentistry | |||||||||
Divisions: | 02. Fakultas Kedokteran Gigi | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | |||||||||
Date Deposited: | 31 Jul 2017 18:26 | |||||||||
Last Modified: | 31 Jul 2017 18:26 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/59635 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |