PUSPA LESTARI, 140911107 (2016) TEKNIK PENDEDERAN IKAN BAWAL BINTANG (Trachinotus blochii) DI BALAI BUDIDAYA LAUT SEKOTONG, KABUPATEN LOMBOK BARAT, PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT. Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga. (Unpublished)

Preview	Text (ABSTRACT) PKL.PK.BP.230-16 Les t ABSTRACT.pdf Download (1MB) | Preview
	Text (FULLTEXT) PKL.PK.BP.230-16 Les t LAPORAN PKL.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Ikan bawal bintang merupakan jenis ikan pelagis yang tergolong sangat aktif karena selalu berenang berputar-putar di permukaan air dan termasuk salah satu produk perikanan yang sangat diminati masyarakat karena dagingnya yang lezat. Hal tersebut menyebabkan ketersediaan benih ikan bawal bintang bagi pembudidaya merupakan salah satu factor penting dalam keberhasilan budidaya ikan bawal bintang. Tujuan pelaksanaan dari Praktek Kerja Lapang ini adalah untuk mempelajari, memahami dan mempraktekan secara langsung tentang teknik pendederan bawal bintang serta masalah dan prospek usaha dari pendederan ikan bawal bintang. Praktek Kerja Lapang dilaksanakan di Bala Budidaya Laut (BBL) Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat pada tanggal 16 Januari 2012 hingga 16 Februari 2012. Metode yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapang ini adalah metode deskriptif dengan pengambilan data meliputi data primer dan sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan cara partisipasi aktif, observasi, wawancara, dan studi pustaka. Teknik pendederan ikan bawal bintang (Trachinotus blochii) dimulai dari persiapan media, pengisian air media, penebaran benih, grading, manajemen pemberian pakan, pengelolaan kualitas air, pengendalian dan hama penyakit. Persiapan media bak beton berbentuk persegi panjang dengan volume 5 ton ukuran 5 x 2 x 1,5 meter. Pengisian air media dengan air laut yang disaring terlebih dahulu kemudian dialirkan ke tandon. Penebaran benih dengan padat tebar 700 ekor benih untuk benih ukuran 8 cm dan dapat mencapai 1000 ekor benih dalam 1 bak untuk benih ukuran 3 – 4 cm. Grading untuk memperoleh benih yang seragam. Manajemen pemberian pakan dengan frekuensi 2 kali sehari sampai benih kenyang menggunakan pakan NRD 5/8 untuk benih ukuran 3 – 4 cm, NRD G8 ukuran benih 7 – 8 cm. Pengelolaan kualitas air dengan kisaran suhu 28 – 32oC, pH 7,9 – 8,5, salinitas 30 – 33% dan DO sekitar 3,9 – 6,5. Pengendalian hama dan penyakit dengan penggunaan probiotik, serta pemanenan pada ukuran 8 cm untuk dilanjutkan pemeliharaan di Keramba Jaring Apung (KJA) atau dibeli oleh pembudidaya lain. Masalah yang berpengaruh dalam kegiatan pendederan ikan bawal bintang (Trachinotus blochii) ialah terkait induk dan benih yang belum bisa dihasilkan sendiri di Balai Budidaya Laut Lombok serta kualitas benih. Hasil data analisa usaha dilihat dari nilai R/C adalah 1,51 berarti usaha pendederan ikan bawal bintang masih layak dan menguntungkan. Dengan kata lain, dari penanaman modal (modal kerja + biaya tetap) sebesar Rp. 1,00 akan diperoleh hasil Rp. 1,51 atau keuntungan 51% dari modal yang ditanamkan dan SR sekitar 99%.

Actions (login required)

View Item