ONE YOANDAPUTRA, 140911053 (2012) PERBAIKAN KUALITAS BENIH IKAN LELE (Clarias sp.) HASIL PERKAWINAN IKAN LELE SANGKURIANG dan IKAN LELE PAITON di UPBAT KEPANJEN - MALANG. Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga. (Unpublished)

Preview	Text (ABSTRACT) PKL.PK.BP.231-16 Yoa p ABSTRACT.pdf Download (560kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) PKL.PK.BP.231-16 Yoa p LAPORAN PKL.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kegiatan perbaikan kualitas benih ikan lele hasil pekawinan ikan lele sangkuriang dan ikan lele paiton di UPBAT Kepanjen ini dilatar belakangi akan kemampuan reproduksi ikan lele yang rendah pada akhir-akhir ini, sehingga menghasilkan benih ikan lele dengan kualitas yang rendah pula. Berdasarkan atas permasalahan tersebut, UPBAT Kepanjen mencoba mencari suatu solusi, yaitu melakukan program hibridisasi antar varietas ikan lele, ditinjau dari genotip. Salah satunya adalah perkawinan ikan lele sangkuriang dan ikan lele paiton. Tujuan dari Praktek Kerja Lapang ini adalah untuk memperoleh ilmu pengetahuan, pengalaman dan keterampilan kerja serta mengetahui hambatan atau permasalahan tentang kualitas benih dan induk ikan lele. Praktek Kerja Lapang ini dilaksanakan di Unit Pengelolaan Budidaya Air Tawar Desa Gondanglegi, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Propinsi Jawa Timur. Kegiatan ini dilaksanakan pada 16 Januari 2012 hingga 16 Pebruari 2012. Metode kerja yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapang ini adalah metode deskriptif dengan pengambilan data meliputi data primer dan data sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan cara partisipasi aktif, observasi, wawancara dan studi pustaka. Kegiatan perbaikan kualitas benih ikan lele ini sama persis dengan kegiatan pembenihan ikan lele pada umumnya. Kegiatan tersebut meliputi penyediaan induk, pemberokan, pemijahan, penetasan telur, pemeliharaan larva, dan pendederan. Benih ikan lele hasil dari kegiatan perbaikan kualitas benih ikan lele hasil pekawinan ikan lele sangkuriang dan ikan lele paiton ini diuji laju pertumbuhannya. Hasilnya diketahui bahwa pertambahan ukuran panjang dan berat tubuh benih ikan lele cukup tinggi, sehingga pertumbuhannya cukup cepat pula. Pertumbuhan benih ikan lele pada kegiatan ini lebih cepat jika dibandingkan dengan pertumbuhan benih ikan lele pada umumnya.

Actions (login required)

View Item