EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN INSULIN (SMALLANTHUS SONCHIFOLIUS) TERHADAP KADAR MALONDIALDEHID (MDA) MENCIT UNTUK PENCEGAHAN PENYAKIT DEGENERATIF

ABDUL HAFID FAUZI BARMEN, 021311133178 (2016) EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN INSULIN (SMALLANTHUS SONCHIFOLIUS) TERHADAP KADAR MALONDIALDEHID (MDA) MENCIT UNTUK PENCEGAHAN PENYAKIT DEGENERATIF. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (abstrak)
KG. 120-17 Bar e ABSTRAK.pdf

Download (39kB) | Preview
[img] Text (fulltext)
KG. 120-17 Bar e.pdf
Restricted to Registered users only

Download (677kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Latar belakang: Daun yacon (Smallanthus sonchifolius) lebih dikenal sebagai daun insulin oleh masyarakat Indonesia, mengandung senyawa fenolik Chlorogenic acid dan Tryptophan. Senyawa tersebut dapat menghambat reaksi oksidatif dan menangkal radikal bebas yang merupakan penyebab dari penyakit degeneratif. Radikal bebas dalam tubuh dapat diketahui dengan mengukur kadar malondialdehid (MDA) dalam serum darah. MDA merupakan biomarker dari radikal bebas. Pemberian parasetamol dosis toksik dapat menyebabkan hepatotoksik yang dapat memicu peningkatan radikal bebas dan malondialdehid (MDA) dalam tubuh. Hal ini terjadi karena metabolit dari parasetamol berupa Nacetyl- p-benzoquinone imine (NAPQI) yang dihasilkan oleh enzim dalam hepar yaitu sitokrom P450 berikatan dengan protein sel hepar dan merusak mitokondria sel hepar sehingga kadar MDA meningkat. Chlorogenic acid dan tryptophan dalam daun insulin dapat meningkatkan kadar glutation (GSH) yang merupakan antioksidan alami dalam tubuh sehingga metabolit NAPQI dapat dinetralisir dan mencegah peningkatan kadar MDA. Tujuan: Mengetahui efektivitas dari ekstrak daun insulin dalam mencegah peningkatan radikal bebas pada mencit yang diinduksi parasetamol dosis toksik dengan mengamati kadar MDA. Metode: 30 ekor mencit dibagi dalam 3 kelompok. Kelompok kontrol positif (Aquades + parasetamol), kelompok perlakuan I (Ekstrak daun insulin 300mg/KgBB + parasetamol), kelompok perlakuan II (Ekstrak daun insulin 500mg/KgBB + parasetamol). Pemberian ekstrak selama 10 hari dan induksi parasetamol dilakukan pada hari ke - 8,9,10. Pada hari ke - 11, serum darah hewan coba diambil kemudian dilakukan pengukuran kadar MDA menggunakan spektrofotometer dengan panjang gelombang 532 nm. Hasil: Uji normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov, uji homogenitas dengan Levene test, uji statistik dengan One Way Anova, serta post hoc test dengan uji Tukey, didapatkan perbedaan yang signifikan antar kelompok kontrol positif dan kelompok perlakuan I. Simpulan: Ekstrak daun insulin dosis 300mg/KgBB paling efektif dalam mencegah peningkatan kadar MDA setelah diinduksi parasetamol dosis toksik. Kata kunci: Radikal bebas, malondialdehid, parasetamol, ekstrak daun insulin, chlorogenic acid, tryptophan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKA KK KG. 120-17 Bar e
Uncontrolled Keywords: Radikal bebas, malondialdehid, parasetamol, ekstrak daun insulin, chlorogenic acid, tryptophan.
Subjects: R Medicine > RK Dentistry > RK1-715 Dentistry
Divisions: 02. Fakultas Kedokteran Gigi
Creators:
CreatorsNIM
ABDUL HAFID FAUZI BARMEN, 021311133178UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorTantiana, drg., M.KesUNSPECIFIED
Thesis advisorTuti Kusumaningsih, Dr., drg., M.KesUNSPECIFIED
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 02 Aug 2017 02:39
Last Modified: 02 Aug 2017 02:39
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/59721
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item