Moh. Bahtiar Yusuf Habibi, 141211133093
(2017)
POTENSI PENAMBAHAN Azolla sp. DALAM FORMULASI PAKAN IKAN LELE (Clarias sp.) TERHADAP NILAI KECERNAAN SERAT KASAR DAN BAHAN EKSTRAK TANPA NITROGEN MENGGUNAKAN TEKNIK PEMBEDAHAN.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Ikan lele tergolong spesies ikan yang potensial untuk dibudidayakan. Pakan merupakan komponen paling penting dalam usaha budidaya ikan, termasuk ikan lele. Sekitar dua per tiga biaya produksi ikan dibelanjakan untuk pakan. Salah satu cara untuk menekan biaya pakan adalah dengan memanfaatkan hijauan terutama yang berasal dari limbah pertanian yaitu azolla, Azolla sp. yang berasal alam. Azolla merupakan alternatif yang tepat sebagai bahan baku pencampur dalam pembuatan pellet karena mudah disediakan, murah dan banyak jenisnya. Kecernaan zat makanan didefinisikan sebagai jumlah zat makanan yang tidak dieksresikan melalui feses dengan asumsi bahwa zat makanan tersebut dicerna oleh hewan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan azolla dalam formulasi pakan ikan lele terhadap kecernaan serat kasar dan kecernaan bahan ekstrak tanpa nitrogen.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2016 sampai bulan Agustus 2016 di Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga, Surabaya. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap dengan lima perlakuan dan empat ulangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan azolla pada pakan dalam formulasi pakan ikan tidak mempengaruhi kecernaan serat kasar dan berpengaruh pada kecernaan bahan ekstrak tanpa nitrogen ikan lele. Rata-rata nilai kecernaan serat kasar ikan lele berkisar antara 93,232% - 94,542%. Rata-rata nilai kecernaan bahan ekstrak tanpa nitrogen ikan lele berkisar antara 94,93% - 98,315%.
Actions (login required)
|
View Item |