PENGARUH PERASAN JAHE MERAH (Zingiber officinale Rosc.) TERHADAP PERUBAHAN PATOLOGI ANATOMI INSANG DAN JUMLAH ERITROSIT DARAH IKAN KOI (Cyprinus carpio koi) YANG TERINFEKSI Myxobolus koi

Nurul Kumalasari, 141211131212 (2017) PENGARUH PERASAN JAHE MERAH (Zingiber officinale Rosc.) TERHADAP PERUBAHAN PATOLOGI ANATOMI INSANG DAN JUMLAH ERITROSIT DARAH IKAN KOI (Cyprinus carpio koi) YANG TERINFEKSI Myxobolus koi. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRACT)
PK.BP.44-17 Kum p ABSTRACT.pdf

Download (207kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
PK.BP.44-17 Kum p SKRIPSI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Komoditas ikan koi mempunyai prospek usaha yang dapat dikembangkan melalui kegiatan budidaya di kolam, namun dalam budidaya sering ditemukan kendala yang dihadapi dan sulit untuk dikendalikan.Salah satu kendala yang sulit dikendalikan adalah adanya serangan penyakit yang disebabkan oleh parasit.Parasit adalah organisme yang hidup pada tubuh organisme lain dan umumnya menimbulkan dampak negatif pada organisme yang ditempatinya. Salah satu jenis parasit yang sering menyerang ikan koi adalah Myxobolus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perasan jahe merah terhadap perubahan patologi anatomi insang dan jumlah eritrosit darah ikan koi yang terinfeksi Myxobolus koi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), 6 perlakuan 4 kali ulangan.Parameter utama yang diamati adalah perubahan patologi anatomi insang dan jumlah eritrosit darah ikan koi.Data skoring patologi yang diperoleh dianalisis menggunakan Kruskal Wallis kemudian dilanjutkan dengan Uji Independen Dua Sampel, data jumlah eritrosit yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA kemudian dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Perlakuan yang digunakan adalah konsentrasi perasan jahe merah yang berbeda yaitu P1 kontrol negatif (ikan sehat), P2 kontrol positif (tanpa perasan jahe merah), P3 (0,1%), P4 (0,2%), P5 (0,3%) dan P6 (0,4%). Hasil skoring patologi anatomi insang ikan koi menunjukkan bahwa adanya perbedaan yang nyata antar perlakuan (p<0,05). P1 (kontrol ikan sehat) tanpa diberi perasan jahe merah dengan rangking sebesar 4 dan skoring 0, P2 (kontrol ikan sakit) tanpa diberi perasan jahe merah dengan nilai rangking17,5 dan skoring 3 dan P6 (jahe merah konsentrasi 0,4) dengan nilai rangking 11 dan skoring 2. Berdasarkan data tersebut, bahwa rata-rata perubahan patologi anatomi tertinggi terdapat pada perlakuan P6 perlakuan pemberian jahe merah konsentrasi 0,4% dengan nilai rangking 11 dan berdasarkan skoring yaitu 2. Sedangkan jumlah total eritrosit darah berbeda nyata antar perlakuan (p<0,05). P1 (kontrol ikan sehat) tanpa diberi perasan jahe merah yaitu 18 x 105 sel/mm3, P2 (kontrol ikan sakit) tanpa diberi perasan jahe merah yaitu7,45 x 105 sel/mm3 dan P6 (jahe merah konsentrasi 0,4%) yaitu 14,9x 105 sel/mm3. Berdasarkan data tersebut, bahwa rata-rata jumlah eritrosit tertinggi terdapat pada perlakuan P6 perlakuan pemberian jahe merah konsentrasi 0,4% dengan rata-rata 14,9x 105 sel/mm3. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian perasan jahe merah berpengaruh terhadap perubahan patologi anatomi insang dan kenaikan jumlah total eritrosit darah ikan koi. Jumlah total eritrosit mendekati normal pada pemberian perasan jahe merah dengan konsentrasi 0,4%.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: PK.BP.44-17 Kum p
Subjects: Q Science > QL Zoology > QL614-639.8 Fishes
Divisions: 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan > Manajemen Kesehatan Ikan & Budidaya Perikanan
Creators:
CreatorsNIM
Nurul Kumalasari, 141211131212UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorGunanti Mahasri, Dr., Ir., M.Si.UNSPECIFIED
Depositing User: mrs hoeroestijati beta
Date Deposited: 03 Aug 2017 00:54
Last Modified: 03 Aug 2017 00:54
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/59802
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item