PERBANDINGAN INTENSITAS DAN PREDILEKSI EKTOPARASIT PADA LOBSTER PASIR (Panulirus homarus) DAN LOBSTER BAMBU (Panulirus versicolor), HASIL TANGKAPAN NELAYAN DI DESA BAJOPULO, KECAMATAN SAPE, KABUPATEN BIMA, NUSA TENGGARA BARAT.

ROMADHONY KUSUMA PUTRA, 141211133025 (2017) PERBANDINGAN INTENSITAS DAN PREDILEKSI EKTOPARASIT PADA LOBSTER PASIR (Panulirus homarus) DAN LOBSTER BAMBU (Panulirus versicolor), HASIL TANGKAPAN NELAYAN DI DESA BAJOPULO, KECAMATAN SAPE, KABUPATEN BIMA, NUSA TENGGARA BARAT. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRACT)
PK.BP.41-17 Put p ABSTRACT.pdf

Download (131kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
PK.BP.41-17 Put p SKRIPSI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Komoditas hasil laut di indonesia yang sangat di unggulkan adalah lobster. Jenis lobster yang banyak dicari oleh masyarakat pasar yaitu Lobster Pasir (Panulirus homarus) dan Lobster Bambu (Panulirus versicolor), dimana dua jenis lobster tersebut termasuk udang karang (Panulirus spp). Salah satu masalah yang sering ditemukan pada lobster adalah faktor penyakit. Penyakit dapat muncul di suatu perairan akibat ketidak seimbangan antara lingkungan, inang dan patogen. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi ektoparasit pada Lobster pasir (Panulirus homarus) dan Lobster bambu (Panulirus versicolor) serta menghitung intensitas dan predileksi keberadaan ektoparasit kedua lobster tersebut dan selanjutnya dilakukan perbandingan intensitas dan predileksi antara kedua Lobster. Analisis data intensitas parasit dilakukan menggunakan rancangan percobaan Uji t tidak berpasangan untuk mengetahui apakah ada perbedaan nyata antara intensitas Lobster pasir (Panulirus homarus) dan Lobster bambu (Panulirus versicolor). Hasil penelitian menunjukkan parasit yang ditemukan yaitu Octolasmis lowei dan Octolasmis angulata. Intensitas tertinggi terdapat pada Lobster bambu (Panulirus versicolor) dengan nilai 81 parasit dan Lobster pasir (Panulirus homarus) dengan nilai 31 parasit. Analisis data intensitas menunjukan hasil berbeda nyata. Predileksi parasit ditemukan pada Antena, Insang, Kaki jalan, Kaki renang, Karapaks dan Abdoment. Insang merupakan organ tertinggi yang terinfestasi parasit Octolasmis lowei dan Octolasmis angulata. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah parasit yang ditemukan yaitu Octolasmis lowei dengan intensitas tertinggi pada Lobster bambu (Panulirus versicolor) yaitu 81 parasit, menunjukan hasil intensitas berbeda nyata dengan Lobster pasir (Panulirus homarus) 31 parasit. Predileksi terbesar kedua lobster pada organ insang.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: PK.BP.41/17 Put p
Subjects: Q Science > QL Zoology > QL614-639.8 Fishes
S Agriculture > SB Plant culture > SB610-615 Weeds, parasitic plants, etc.
Divisions: 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan > Manajemen Kesehatan Ikan & Budidaya Perikanan
Creators:
CreatorsNIM
ROMADHONY KUSUMA PUTRA, 141211133025UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorRahayu Kusdarwati, Ir., M.Kes.UNSPECIFIED
Depositing User: mrs hoeroestijati beta
Date Deposited: 03 Aug 2017 17:03
Last Modified: 03 Aug 2017 17:03
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/59809
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item