SATRIA PERMANA PUTRA, 081211431130 (2016) AKTIVITAS ANTIOKSIDAN POLISAKARIDA KRESTIN EKSTRAKCoriolus versicolor TERHADAP KADAR NITRIT DAN MALONDIALDEHID SERUM Mus musculus YANG DIPAPAR Klebsiella pneumoniae. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (219kB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.unair.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (FULL TEXT)
MPB. 02-17 Put a.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu pemberian polisakarida krestin (PSK) ekstrak Coriolus versicolor terhadap kadar nitrit dan malondialdehid pada serum Mus musculus yang dipapar Klebsiella pneumoniae. Penelitian ini menggunakan 36 Mus musculus (mencit) betina dewasa 8-10 minggu dan berat 30-40 gram. Mencit dibagi enam kelompok, yaitu K (kontrol), K+ (kontrol positif), K- (kontrol negatif), P1 (diberi PSK sebelum dipapar Klebsiella pneumoniae), P2 (diberi PSK setelah dipapar Klebsiella pneumoniae), P3 (diberi PSK sebelum dan sesudah dipapar Klebsiella pneumoniae). Polisakarida krestin diberikan secara gavage dengan dosis 100 mg/kg berat badan selama tujuh hari dan Klebsiella pnemoniae dipaparkan dua kali dengan selang waktu dua minggu secara intraperitonial dengan konsentrasi 108 sel/mL. Kadar nitrit dan kadar malondialdehid diukur menggunakan spektrofotometer dengan panjang gelombang 540 nm. Data kadar nitrit yang didapatkan dianalisis dengan uji One Way ANOVA, sedangkan data kadar malondialdehid dengan uji One Way ANOVA dan uji Duncan (α=0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok perlakuan 2 adalah perlakuan yang paling efektif untuk menurunkan kadar nitrit dengan rerata 0,659 ± 0,179 M. Sedangkan kelompok perlakuan 1 adalah perlakuan yang paling efektif untuk menurunkan kadar malondialdehid dengan rerata 276,14 ± 94,20 μM. Waktu pemberian PSK ekstrak Coriolus versicolor tidak berpengaruh menurunkan kadar nitrit, sedangkan waktu paling efektif pemberian PSK ekstrak Coriolus versicolor untuk menurunkan kadar malondialdehid adalah sebelum infeksi.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Additional Information: | KKB KK MPB 02-17 Put a | |||||||||
| Uncontrolled Keywords: | antioksidan, Klebsiella pneumoniae, kadar malondialdehid, kadar nitrit | |||||||||
| Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine > RC705-779 Diseases of the respiratory system | |||||||||
| Divisions: | 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi | |||||||||
| Creators: |
|
|||||||||
| Contributors: |
|
|||||||||
| Depositing User: | sukartini sukartini | |||||||||
| Date Deposited: | 07 Aug 2017 16:17 | |||||||||
| Last Modified: | 07 Aug 2017 16:17 | |||||||||
| URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/59926 | |||||||||
| Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
 |
View Item |