PENERAPAN HARGA POKOK STANDAR SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA PADA CV. JALUR REJEKI DI SURABAYA

Aditya Gunawan, 049912510 E (2007) PENERAPAN HARGA POKOK STANDAR SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA PADA CV. JALUR REJEKI DI SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2008-gunawanadi-7578-a28907-k.pdf

Download (327kB) | Preview
[img] Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2008-gunawanadi-7578-full-k.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Semakin bergolak dan kompetitif lingkungan bisnis yang dimasuki oleh organisasi, semakin tinggi kualitas perencanaan yang diperlukan untuk mengelola organisasi. Dengan good planning, good information, dan good people, maka tujuan perusahaan yang secara umum adalah mencapai laba setinggi-tingginya dengan menggunakan sumber daya yang ada dapat terealisasi secara lebih efisien dan efektif. Salah satu bentuk perencanaan adalah menerapkan system harga pokok standar untuk menghitung biaya produksi. Dengan sistem ini, maka setiap elemen biaya produksi (bahan baku, tenaga kerja langsung, dan overhead pabrik) ditentukan dimuka berdasarkan penelitian dan pengalaman sebelumnya. Selain sebagaai dasar dalam menentukan harga jual, harga pokok standar dapat berfungsi sebagai acuan dalam mengevaluasi kinerja pelaksanaan biaya dengan cara membandingkan biaya berdasarkan harga pokok standar dengan biaya yang sesungguhnya terjadi. Lebih jauh lagi, dengan mengetahui adanya penyimpangan biaya, manajemen dapat menyusun strategi yang tepat sehingga penyimpangan biaya tidak terjadi lagi di tahun-tahun mendatang. Penelitian ini menggunakan CV. Jalur Rejeki sebagai subyek penelitian. Perusahaan ini beroperasi berdasarkan job order yang secara otomatis akan menyusun kartu estimasi biaya (selanjutnya disebut kartu standar) untuk menetapkan harga jual masing-masing job order. Tetapi menejemen tidak melakukan evaluasi kinerja pelaksanaan biaya, dengan cara membandingkan biaya pada harga pokok standar dengan biaya sesungguhnya, sehingga perusahaan dapat mengendalikan biaya ditahun mendatang, dan laba yang dihasilkan perusahaan akan meningkat. Berdasarkan hasil penelitian ini, terjadi penyimpangan antara biaya berdasarkan harga pokok standar dengan biaya sesungguhnya selama bulan September 2006 sebesar Rp.77,671,190 atau sekitar 4,1 % dari total biaya produksi. yang bersifat Unfavorable terdiri dari selisih bahan langsung sebesar Rp.58,643,882 (Unfavorable), selisih tenaga kerja langsung sebesar Rp.450,000 (favorable), dan selisih BOP sebesar Rp.19,477,308 (unfavorable).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 A 289/07 Gun p FULL TEXT TIDAK LENGKAP
Uncontrolled Keywords: COST ACCOUNTING; ACCOUNTING MANAGEMENT
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD2709-2930.7 Corporations
H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
H Social Sciences > HJ Public Finance > HJ9-9940 Public finance > HJ9701-9940 Public accounting. Auditing
Divisions: 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Creators:
CreatorsNIM
Aditya Gunawan, 049912510 EUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorYustrida Bernawati, Dra.,M.SiUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Anisa Septiyo Ningtias
Date Deposited: 24 Sep 2008 12:00
Last Modified: 31 Aug 2016 23:10
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/6018
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item