Yaser T. Syamlan, 040730920 (2009) FAKTOR-FAKTOR DEMOGRAFI DAN TOLERANSI RISIKO INVESTASI PADA MASYARAKAT SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-syamlanyas-14843-abstrak-f.pdf Download (208kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-syamlanyas-12401-kkbkk-2-f.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini berfokus kepada pengaruh faktor demografi seperti jenis kelamin, status perkawinan, pendapatan, ras, umur, pekerjaan, tingkat pendidikan dan selfemployment terhadap toleransi risiko investasi pada masyarakat Surabaya. Penelitian ini menggunakan ANCOVA sebagai alat statistik untuk menghitung data dari kuesioner. Dari 450 kuesioner yang disebarkan, 421 kembali, dan hanya 400 kuesioner yang valid. Enam belas koma lima persen masyarakat Surabaya tidak menyukai risiko, 60% moderat terhadap risiko, dan 23.5% adalah pencinta risiko. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pria lebih berani mengambil risiko. Investor dengan tingkat pendidikan dan pendapatan yang baik lebih berani mengambil risiko. toleransi risiko menurun seiring dengan bertambahnya usia. Tidak ada perbedaan toleransi risiko untuk variabel-variabel seperti status perkawinan, pekerjaan, self-employment, dan ras. Nilai R-square 33%-35% mengindikasikan bahwa faktor demografi bukan satu-satunya faktor yang mempengaruhi toleransi risiko. Faktor demografi hanya memberikan gambaran awal dalam menilai toleransi risiko. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengeksplorasi variasi dari toleransi risiko.

Actions (login required)

View Item