Shelvi Dwi Rahmawati, 040318363 (2009) Pengaruh Proses Komunikasi Antara Atasan Dan Bawahan Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Bagian Marketing Pt. Media Lumbung Emas Di Surabaya. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-rahmawatis-16005-abstrak-p.pdf Download (288kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-rahmawatis-13403-kkbkk-2-p.pdf Restricted to Registered users only Download (636kB) | Request a copy

Abstract

Komunikasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari manajemen, dengan komunikasi yang efektif perusahaan dapat melaksanakan fungsi – fungsi manajemen dengan baik. Komunikasi dikatakan efektif dan baik jika pengirim pesan (atasan) dan penerima pesan (bawahan) mempunyai pengertian dan memahami isi pesan yang disampaikan dalam arti yang sama, sehingga penerima pesan (bawahan) da pat melakukan pekerjaannya dengan baik sesuai dengan harapan perusahaan. Komunikasi yang dilakukan perusahaan berupa komunikasi internal dan komunikasi eksternal. Penelitian ini akan berfokus pada komunikasi internal yang berupa komunikasi dari atasan ke bawahan. Penelitian ini mengamati proses komunikasi yaitu pengirim pesan, pesan, saluran, penerima pesan dan umpan balik mempunyai pengaruh bermakna terhadap prestasi kerja karyawan. Obyek penelitian ini adalah karyawan bagian marketing PT. Media Lumbung Emas di Surabaya dengan mengambil sampel sebanyak 39 orang. Sedangkan teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Persamaan regresi yang dihasilkan sebagai berikut : Y = 0,844 + 0,210X1 + 0,091X2 + 0,176X3 + 0,223X4 + 0,143X5 + e Hasil perhitungan dan analisis data menghasilkan nilai koefisien korelasi (R multiple) adalah 0,861 atau mendekati 1 dan nilai koefisien determinasi sebesar 0,741. Nilai koefisien korelasi (R multiple) sebesar 0,861, ini mempunyai arti bahwa hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat adalah cukup erat dan positif. Dimana perubahan terhadap variabel bebas akan diikuti oleh variabel terikat. Nilai koefisien determinasi sebesar 0,741 ini mempunyai arti bahwa proses komunikasi yang terdiri dari pengirim pesan (X1), pesan (X2), saluran (X3), penerima pesan (X4) dan umpan balik (X5) mampu memberikan pengaruh terhadap prestasi kerja karyawan (Y) sebesar 74,1%. Berdasarkan hasil pembuktian hipotesis yang di uji dengan uji F dan uji t menunjukkan bahwa secara bersama-sama dan secara parsial variabel bebas yang terdiri dari pengirim pesan (X1), pesan (X2), saluran (X3), penerima pesan (X4) dan umpan balik (X5) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap prestasi kerja karyawan (Y), sehingga hipotesis penelitian terbukti kebenarannya. Berdasarkan perhitungan coefficient standardized beta tiap variabel bebas, menunjukkan bahwa nilai coefficient standardized beta variabel pengirim pesan (X1) adalah sebesar 0,330 dan merupakan nilai terbesar diantara nilai coefficient standardized beta variabel bebas lainnya, sehingga dapat dikatakan bahwa variabel pengirim pesan (X1) mempunyai pengaruh yang dominan terhadap prestasi kerja karyawan (Y).

Actions (login required)

View Item