Naryok Abadi, 040317797 (2009) Pengaruh Faktor-Faktor Jangkar Karir Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Umum Pada PT. Perkebunan Nusantara XI (Persero) Surabaya. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-abadinaryo-16229-abstrak-p.pdf Download (332kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-abadinaryo-13655-kkbkk-2-p.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Sumber daya manusia mempunyai peran penting dalam menentukan keberhasilan suatu perusahaan mencapai tujuan, oleh karena itu perusahaan harus mampu mengelola karyawan sehingga menghasilkan kinerja sesuai harapan perusahaan. Untuk mencapai tujuan tersebut perusahaan perlu memperhatikan karyawan dalam segala aspek pekerjaan, terutama jangkar karir karyawan. Begitu pula yang terjadi pada karyawan bagian umum PT. Perkebunan Nusantara XI (Persero) Surabaya. Perusahaan ini merasa salah satu sumber daya yang berperan penting dalam pencapaian tujuan perusahaan adalah sumber daya manusia, karena semua aktivitas serta kelangsungan hidup perusahaan dikendalikan oleh para karyawan perusahaan. Untuk itulah perusahaan berusaha semaksimal mungkin untuk memperhatikan faktor-faktor jangkar karir karyawannya, sehingga karyawan tersebut mampu menghasilkan kinerja yang optimal. Atas dasar uraian singkat tersebut, maka dalam penelitian ini dikaji lebih dalam mengenai pengaruh faktor-faktor jangkar karir yang terdiri dari kemampuan teknis dan keamanan terhadap kinerja karyawan bagian umum PT. Perkebunan Nusantara XI (Persero) Surabaya. Alat statistik yang digunakan untuk menganalisis adalah Regresi Linear Berganda. Persamaan Regresi yang dihasilkan sebagai berikut: Y = 1,613 + 0,265X1 + 0,320X2 + e Hasil perhitungan dan analisis data menghasilkan nilai koefisien korelasi (R multiple) adalah 0,709 atau mendekati 1 dan nilai koefisien determinasi sebesar 0,502. Nilai koefisien korelasi (R multiple) sebesar 0,709, ini mempunyai arti bahwa hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat adalah cukup erat dan positif. Dimana perubahan terhadap variabel bebas akan diikuti oleh variabel terikat. Nilai koefisien determinasi sebesar 0,502 ini mempunyai arti bahwa faktor jangkar karir yang terdiri dari keamanan (X1) dan kemampuan teknis (X2) mampu memberikan pengaruh terhadap kinerja karyawan (Y) sebesar 50,2%. Berdasarkan hasil pembuktian hipotesis yang di uji dengan uji F dan uji t menunjukkan bahwa secara bersama-sama dan secara parsial variabel bebas yang terdiri dari keamanan (X1) dan kemampuan teknis (X2) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan (Y), sehingga hipotesis penelitian terbukti kebenarannya. Berdasarkan perhitungan coefficient standardized beta tiap variabel bebas, menunjukkan bahwa nilai coefficient standardized beta variabel kemampuan teknis (X2) adalah sebesar 0,501 dan merupakan nilai terbesar diantara nilai coefficient standardized beta variabel bebas keamanan yaitu sebesar 0,362, sehingga dapat dikatakan bahwa variabel kemampuan teknis (X2) mempunyai pengaruh yang dominan terhadap kinerja karyawan (Y).

Actions (login required)

View Item