NINA SUKMA AMELIA, NIM011414653006 (2017) PENGARUH PEMBERIAN MINYAK BUAH MERAH(Pandanus conoideus Lam.) PADA MENCIT (Mus muculus) YANG DIPAPAR MONOSODIUM GLUTAMATE TERHADAP KADAR TESTOSTERON, JUMLAH SEL SPERMATOGENIK DAN UKURAN TUBULUS SEMINIFERUS. Thesis thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (abstrak)
abstrak.pdf Download (251kB) | Preview |
|
Text (full text)
Tesis.pdf Restricted to Registered users only until 16 August 2020. Download (1MB) |
Abstract
Minyak buah merah dapat digunakan sebagai antioksidan terhadap efek toksik dari monosodium glutamat (MSG). Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh pemberian minyak buah merah terhadap kadar testosteron, jumlah sel spermatogenik (sel spermatogonium, sel spermatosit, sel spermatid), dan ukuran tubulus seminiferus (tebal dan diameter) mencit yang dipapar MSG. Sampel penelitian sebanyak 25 ekor mencit Balb/c dan dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok K- adalah kelompok dengan pemberian aquades selama 35 hari, kelompok K+ diberi MSG 4 mg/g BB selama 21 hari, kelompok P1, P2, P3 diberi MSG 4mg/g BB selama 21 hari+ minyak buah merah berurutan 0,02; 0,04; 0,08 ml/ g BB pada hari ke 22-35. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata kadar testosteron kelompok K-, K+ P1, P2, P3 secara berurut-urut sebagai berikut : 26,318; 19,712; 21.932; 24,640; 27,296 (nmol/L). Jumlah sel spermatogonium secara berurut-urut sebagai berikut : 47,260; 35,000; 39,380; 42,420; 48,600 (sel/tubulus). Jumlah sel spermatosit secara berurut-urut sebagai berikut : 54,740; 41,500; 48,420; 52,100; 56,760 (sel/tubulus). Jumlah sel spermatid secara berurut-urut sebagai berikut : 123,940; 89,840; 100,320; 114,440; 132,900±8,558. Tebal tubulus seminiferus secara berurut-urut sebagai berikut: 72,146; 64,520; 65,864; 68,904; 75,260 (μm). Diameter tubulus seminiferus secara berurut-urut sebagai berikut : 219,972; 95,736; 215,07; 225,314; 228,86 (μm). Hasil analisis one way anova dan kruskal-wallis menunjukkan ada perbedaan signifikan (p<0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah kadar testosteron, jumlah sel spermatogenik (sel spermatogonium, sel spermatosit, sel spermatid) ukuran tubulus seminiferus (tebal dan diameter) mencit yang dipapar MSG dan diberi minyak buah merah lebih tinggi daripada mencit yang dipapar MSG tanpa diberi minyak buah merah.
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK TKR 03/17 Ame p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | minyak buah merah, monosodium glutamat, kadar testosteron, jumlah sel spermatogenik, ukuran tubulus seminiferus | ||||||
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics | ||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran > Kesehatan Reproduksi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 15 Aug 2017 23:00 | ||||||
Last Modified: | 15 Aug 2017 23:00 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/60513 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |