Yuliardi Dharmawan, 040114145 (2009) Pengaruh Gaya Kepemimpinan Situasional Terhadap Kinerja Karyawan Divisi East Promo PT. GE Money Surabaya. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-dharmawany-16299-abstrak-p.pdf Download (349kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-dharmawany-13696-kkbkk-2-p.pdf Restricted to Registered users only Download (585kB) | Request a copy

Abstract

Kinerja karyawan merupakan suatu hal penting yang harus mendapat perhatian dari pimpinan perusahaan, karena kinerja karyawan yang menentukan keberhasilan perusahaan. Kinerja karyawan merupakan hasil kerja yang dicapai karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan. Untuk menilai kinerja karyawan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor gaya kepemimpinan situasional seorang atasan di dalam perusahaan yang terdiri dari perilaku tugas, perilaku hubungan dan tingkat kematangan bawahan. Perilaku tugas merupakan tingkatan sejauhmana atasan memberi petunjuk kepada bawahan. Perilaku hubungan merupakan tingkatan sejauhmana pemimpin melakukan hubungan dua arah dengan bawahan. Tingkat kematangan bawahan diartikan sebagai besarnya kemampuan dan kemauan bawahan atau karyawan untuk menyelesaikan pekerjaannya (Hersey dan Blanchard (9186:181). Penelitian ini dilakukan di PT. GE Money Surabaya dengan tujuan untuk mengetahui besar pengaruh gaya kepemimpinan situasional yang diterapkan atasan selama memimpin karyawan terhadap kinerja karyawan di perusahaan ini. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sensus, dimana karyawan yang diambil sebagai sampel dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan divisi east promo PT. GE Money Surabaya. Analisis penelitian ini menggunakan regresi linier berganda dengan menggunakan program SPSS Release 12.00 for windows. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa faktor-faktor yang terdapat dalam gaya kepemimpinan situasional yang terdiri dari perilaku tugas(X1), perilaku hubungan(X2), dan tingkat kematangan bawahan (X3) secara bersama–sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan PT. GE Money Surabaya dengan nilai F hitung sebesar 9,794 dan nilai signifikan 0,000 lebih kecil dari 0.05. Dari hasil tersebut maka Ho ditolak dan Ha diterima. Persamaan yang diperoleh adalah sebagai berikut : Y = 1,584 + 0,328X1 + 0,020X2 + 0,311X3 +e Besarnya koefisisen korelasi berganda (R) = 0,655 menunjukkan adanya hubungan secara bersama-sama yang kuat antara variabel gaya kepemimpinan situasional terhadap kinerja karyawan PT. GE Money Surabaya. Sedangkan nilai koefisien determinasi berganda (R2) atau R squared = 0,430, yang berarti secara bersama-sama 43% perubahan variabel terikat (Y) yaitu kinerja karyawan PT. GE Money Surabaya dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan situasional. Sisanya 57% dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini. Namun bila diteliti secara parsial, hasil penelitian menunjukkan pengaruh yang berbeda antara perilaku tugas, perilaku hubungan, dan tingkat kematangan bawahan.

Actions (login required)

View Item