Mastutik, Gondo and I'tishom, Reny and Hardjowijoto, Sunaryo and Taat Putra, Suhartono (2015) Kloning gen Melanoma Antigen-1 (Mage-1) dari Jaringan Testis untuk Mendapatkan Plasmid Rekombinant Mage-1. Majalah Kedokteran Bandung, 47 (4). pp. 199-206. ISSN 0126-074X, 2338-6223
|
Text (Fulltext)
karil6.KloningGenMel.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text (Peerreview)
peerreview6-KloningGen.pdf Restricted to Registered users only Download (823kB) | Request a copy |
Abstract
Gen Melanoma antigen-1 (Mage-1) diekspresikan oleh sel spermatogonia jaringan testis normal dan diekspresikan 60−80% oleh liver penderita karsinoma hepatoseluler (KH). Ekspresi Mage-1 merupakan penanda untuk diagnosis KH serta prediktor kanker lambung dan kolorektal. Isolasi messenger ribonucleid acid (mRNA) Mage-1 dari jaringan liver penderita KH sulit dilakukan sehingga dilakukan isolasi mRNA Mage-1 dari jaringan yang mengekspresikan Mage-1, yaitu jaringan testis normal. Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif yang dilakukan di Lembaga Penyakit Tropis Universitas Airlangga, Agustus 2006–Agustus 2008. Tujuan untuk mengkloning seluruh area koding gen Mage-1 dari jaringan testis pada vektor dan mendapatkan plamid rekombinan Mage-1. Isolasi seluruh area koding gen Mage-1 dilakukan dengan teknik semi-nested polymerase chain reaction (PCR). Seluruh area koding gen Mage-1 diisolasi, kemudian dikloningkan ke plasmid pET101/DTOPO dan ditransformasikan ke Escherichia coli (E. coli) Top10 untuk mendapatkan plasmid rekombinan Mage-1. Panjang pET101/D-TOPO adalah 5.753 bp dan area koding gen penyandi Mage-1 927 bp sehingga total panjang plasmid rekombinan 6.680 bp (5.753+927). Hasil analisis restriksi dengan EcoRV menunjukkan pita 4.230 dan 2.450 (4.230+2.450=6.680). Analisis sekuens gen Mage-1 dari testis mempunyai homologi 100% dengan sekuens M77481 serta NM_004988, dan 99% dengan BC01755. Simpulan, berdasarkan hasil analisis restriksi dan sekuens maka diperoleh plasmid rekombinan pETGM/MAGE1-Testis yang mengandung seluruh area koding gen Mage-1 dan dapat digunakan untuk pengembangan kit diagnostik karsinoma hepatoseluler. [
Item Type: | Article | ||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jaringan testis, karsinoma hepatoseluler, kloning, melanoma antigen-1, pET101/D-TOPO | ||||||||||
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) > R735-854 Medical education. Medical schools. Research | ||||||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran > Patologi Anatomi | ||||||||||
Creators: |
|
||||||||||
Depositing User: | Bayu Yulianti | ||||||||||
Date Deposited: | 21 Aug 2017 23:29 | ||||||||||
Last Modified: | 21 Aug 2017 23:29 | ||||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/60767 | ||||||||||
Sosial Share: | |||||||||||
Actions (login required)
View Item |