NI MADE KRISNA MARSELA, 041414453008 (2017) DAMPAK PERSISTENSI EKSES LIKUIDITAS PERBANKAN TERHADAP EFEKTIFITAS KEBIJAKAN MONETER DI INDONESIA PASCA KRISIS GLOBAL 2008. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (abstrak) abstrak.pdf Download (209kB) | Preview
	Text (full text) TESIS NI MADE K.M.pdf Restricted to Registered users only until 25 August 2020. Download (2MB)

Abstract

Pembangunan ekonomi yang telah berlangsung cukup lama di Indonesia menuntut berbagai prasyarat untuk mencapai keberhasilannya. Salah satunya adalah keterlibatan kebijakan moneter yang merupakan salah satu kebijakan penting dalam proses pembangunan tersebut. Salah satu kebijakan moneter yang diterapkan di Indonesia adalah kebijakan moneter melalui tingkat bunga yang ditetapkan oleh Bank Indonesia (BI Rate). Kebijakan moneter diharapkan dapat mempengaruhi makroekonomi sehingga tercipta stabilitas perekonomian. Namun dalam pelaksanaannya kebijakan moneter dapat menemui suatu hambatan salah satunya adalah ekses likuiditas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan bukti empiris mengenai dampak persistensi ekses likuiditas terhadap efektifitas kebijakan moneter pasca krisis global tahun 2008. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam bentuk data bulanan periode Januari 2008 hingga Juni 2015. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis threshold vector autoregression (TAR) serta vector autoregression (VAR) dengan uji validitas data yang meliputi uji stasioneritas dan uji kointegrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam kondisi ekses likuiditas rendah kebijakan moneter lebih efektif dalam mempengaruhi variabel makroekonomi yaitu inflasi, nilai tukar serta indeks produksi industri. Namun pada saat kondisi ekses likuiditas tinggi kebijakan moneter berupa BI rate menjadi kurang efektif dalam mempengaruhi variabel makroekonomi yaitu inflasi, nilai tukar, serta indeks produksi industri.

Actions (login required)

View Item