MOHAMMAD LUTFI ANSHOR (2017) ANALISIS SENSITIFITAS RELOKASI DAN PENGEMBANGAN USAHA PETERNAKAN AYAM RAS PETELUR. Thesis thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (abstrak)
abstrak.pdf Download (50kB) | Preview |
|
Text (full text)
TESIS MOHAMMAD LUTFI ANSHOR-041324353036-MM.compressed.pdf Restricted to Registered users only until 29 August 2020. Download (1MB) |
Abstract
Telur merupakan salah satu jenis makanan bergizi yang terkenal di kalangan masyarakat. Telur dihasilkan oleh unggas seperti ayam buras, ayam petelur dan itik. rata-rata konsumsi telur dan olahannya untuk penduduk Indonesia sebesar 19,7 gram per orang per hari yang didominasi oleh telur ayam. Rata-rata konsumsi telur ayam sebesar 18,9 gram yang memberikan sumbangan 95,9 persen dari rata-rata berat total telur dan olahannya yang dikonsumsi penduduk. Telur ayam terlihat tetap terbanyak dikonsumsi pada semua kelompok umur. Prospek usaha peternakan ayam ras petelur di Jawa Timur khususnya di Kabupaten Tulungagung untuk saat ini sangat baik dilihat dari permintaan telur dari wilayah lokal maupun luar daerah. Usaha peternakan ayam petelur tersebut milik Bapak Mashudi yang tepatnya berada di Desa Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung mengalami permintaan telur yang sangat tinggi akan tetapi kapasitas produksi telurnya masih rendah. Rencana penambahan populasi ayam tidak bisa dilakukan karena lahan yang digunakan sekarang sudah dipenuhi pemukiman penduduk dan rumah kos sehingga dalam jangka menengah dan jangka panjang tidak memungkinkan untuk pengembangan usaha ayam. Selain itu harga lahan di sekitar kandang ayam saat ini sudah sangat mahal sehingga perlu mencari lokasi yang harganya relatif lebih murah dan mempunyai prospek bagus dalam waktu jangka panjang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Proses pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara. Data hasil wawancara menggambarkan karateristik dari orang, kejadian atau situasi yaitu dalam konteks penelitian ini, data-data permintaan telur dari usaha peternakan milik Bapak Mashudi yang menggambarkan adanya kenaikan permintaan namun terbatasnya kapasitas produksi telur sehingga diperlukan suatu strategi untuk meningkatkan kapasitas produksi telur dengan melakukan relokasi usaha. Dasil hasil penelitian ini ditemukan bahwa ada sembilan hal yang mempunyai pengaruh sensitif terhadap keberlangsungan usaha peternakan ayam yaitu bau kotoran ayam, populasi lalat yang meningkat, kondisi warga sekitar lahan peternakan, penyakit, fluktuasi harga dan kualitas pakan, fluktuasi harga telur, faktor alam dan kondisi cuaca, suara dan kebisingan serta keamanan. Untuk mengurangi dan mengantisipasi pengaruh sensitif tersebut perlu dilakukan upaya mitigasi risiko. Setelah dimasukkan biaya mitigasi risiko maka usaha peternakan ayam petelur masih layak untuk dijalankan dengan syarat pada kondisi normal target produksi mencapai 100% (84.977kg/thn), harga telur Rp 16.500/kg dan harga rata-rata pakan Rp 5.869/kg.
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 MM 22/17 Ans a | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Relokasi usaha, Ayam Ras Petelur, Analisis Sensitifitas | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28-70 Management. Industrial Management | ||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Magister Manajemen | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 28 Aug 2017 22:27 | ||||||
Last Modified: | 28 Aug 2017 22:27 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/61056 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |