Ria Junitasari, 071310213001 (2017) PENGELOLAAN OBJEK WISATA COBAN TUNDHO TELU DI MALANG SELATAN (Studi Deskriptif Tentang Pengelolaan Objek Wisata Coban Tundho Telu Sebagai Destinasi Wisata). Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (204kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT FV PW 31-17 Jun p.pdf Restricted to Registered users only until 29 August 2020. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kabupaten Malang adalah salah satu kabupaten yang memiliki potensi pertanian dengan iklim sejuk. Daerah utara dan timur banyak digunakan untuk perkebunan apel. Daerah pegunungan di barat banyak ditanami sayuran dan menjadi salah satu penghasil sayuran utama di Jawa Timur. Daerah selatan banyak digunakan ditanami tebu dan hortikultura, seperti salak dan semangka. Selain perkebunan teh, Kabupaten Malang juga berpotensi untuk perkebunanan kopi,dan cokelat(daerah pegunungan Kecamatan Tirtoyudo). Hutan jati banyak terdapat di bagian selatan yang merupakan daerah pegunungan kapur.Pengelolaan objek wisata Air Terjun Coban Tundho Telu agar terus ditingkatkan sehingga terciptanya kenyamanan bagi wisatawan dan pada akhirnya akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di objek wisata. Sehingga bisa menjadi objek wisata andalan di kabupaten Malang.Kabupaten malang juga memiliki banyak objek wisata alam yang sangat menarik sebagai destinasi wisata. Penelitian ini mengerucut pada pertanyaan-pertanyaan tentang bagaimana pengelolaan objek baru ini guna untuk menyelesaikan upaya-upaya yang akan dicapai, serta kendala-kendala yang dihadapi dalam menjalankan suatu pengeloah objek supaya termanagement dengan baik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan penjelasan deskripsi.Sehingga penulis memerlukan informan sebagai narasumber yang akurat dan sebagai narasumber pemberi jawaban tentang permasalahan yang sedang terjadi. Untuk mendapatkan suatu informasi tersebut diperlukan 3 metode yaitu dengan cara wawancara, penggunaan bahan dokumen serta pengamatan. Berdasarkan penelitian ini, upaya yang dilakukan pihak pengelola dan warga sekitar objek wisata untuk melengkapi beberapa fasilitas yang dibutuhkan wisatawan adalah dengan melakukan gotong royong membuat jalan setapak menuju objek supaya akses yang dilalui oleh pengunjung sedikit lebih mudah. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa partisipasi warga sekitar sangat dibutuhkan dalam pengelolaan objek wisata ini karena dengan begitu terpenuhilah kebutuhan wisatawan dalam berbagai fasilitas yang di objek sehingga menjadi objek wisata yang terorganisir dalam pengelolaannya.

Actions (login required)

View Item