Imam Irwanto, 069011651
(1995)
Sigi Banyaknya Volume Cairan Uterus Sapi Yang Dipotong Pada Berbagai Fase Siklus Birahi.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Sampel penelitian berupa 32 potong uterus beserta ovariumnya yang dikoleksi secara langsung selama empat belas hari dari sapi yang berumur antara 2,5 -4 tahun di Rumah Potong Hewan Pegirian Kotamadya Surabaya. Cairan uterus pada setiap fase siklus birahi yakni estrus, proestrus, metestrus dan diestrus diperoleh dengan cara penghisapan menggunakan dispossable syringe 10 cc. Penentuan fase-fase siklus birahi dilakukan melalui pengamatan sebelum sapi dipotong dan setelah sapi dipotong terhadap perubahan-perubahan spesifik pada ovariumnya. Hasil sigi ditabulasikan, dianalisis dengan analisis varian dengan UJl F. Uji t juga digunakan untuk membedakan antara fase folikuler dan fase luteal.
Hasil sigi menunjukkan bahwa banyaknya volume cairan uterus pada fase estrus adalah yang tertinggi (14,35 + 2,31 ml) diikuti proestrus (4,48 + 0,60 ml), metestrus (1,88 + 0,72) dan terendah diestrus (1,70 + 0,63). Banyaknia volume cairan uterus sapi yang dipot~ng pada fase folikuler adalah 18,8 + 2,2 ml, sedangkan banyaknya volume pada fase luteal adalah 3,6 + 0,8 mI.
Kesimpulan dari sigi ini menyaEakan bahwa banyaknya volume cairan uterus antara fase estrus, proestrus, metestrus dan diestrus terdapat perbedaan bermakna, sedangkan antara fase metestrus dan diestrus tidak terdapat perbedaan. Antara fase folikuler dan fase luteal juga didapatkan adanya perbedaan yang bermakna
Actions (login required)
|
View Item |