Ahmad Surya Darma, NIM011181301 (2017) KORELASI ANTARA QTc DAN Tpeak-Tend DENGAN PARAMETER FUNGSI DIASTOLIK VENTRIKEL KIRI PADA PASIEN DENGAN GAGAL JANTUNG NYHA III-IV. Thesis thesis, Universitas Airlangga.
|
Text (abstrak)
abstrak.pdf Download (561kB) | Preview |
|
Text (full text)
Karya Akhir Ahmad Surya Darma NIM 011181301.pdf Restricted to Registered users only until 6 September 2020. Download (2MB) |
Abstract
Gagal jantung masih menjadi masalah kesehatan di negara berkembang. Pemeriksaan elektrokardiografi yang murah dan tersedia luas dapat membantu memberikan informasi terkait kondisi pasien dengan gagal jantung. Penelitian sebelumnya pada pasien normal dan kecurigaan gagal jantung, menunjukkan didapatkan adanya korelasi bermakna antara parameter elektrokardiografi QTc dan Tp-Te dengan derajat disfungsi diastolik ventrikel kiri yang dievaluasi dengan ekokardiografi. Namun hubungan antara QTc dan Tp-Te dengan fungsi diastolik ventrikel kiri pada pasien dengan gagal jantung NYHA IIIIV belum pernah diteliti. Tujuan: Membuktikan dan menganalisis korelasi antara QTc dan Tp-Te terhadap parameter fungsi diastolik E/e’ pada penderita gagal jantung NYHA III-IV. Metode: Penelitian korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Pengambilan sampel secara purposive sampling. 33 penderita yang datang ke instalasi gawat darurat dengan gagal jantung NYHA III-IV akan menjalani pemeriksaan elektokardiografi untuk menilai QTc dan Tp-Te serta pemeriksan ekokardiografi untuk menilai fungsi diastolik. Korelasi antara QTc dan Tp-Te dengan parameter fungsi diastolik dievaluasi menggunakan uji korelasi Pearson. Penderita dengan LBBB/RBBB, AF, mitral stenosis, pacemaker, katup prosthetic, pemakai obat pengganggu QT interval serta gangguan elektrolit dieksklusi pada penelitian ini. Hasil: 33 subyek, kebanyakan adalah laki-laki (66,7%), rerata usia 58,24 ± 9,22 tahun, sebagian besar subyek mengalami gangguan fungsi diastolik restrictif filling (66,7%). Terdapat korelasi negatif yang bermakna antara QTc (dengan metode Frederich dan Framingham) serta Tp-Te terhadap parameter fungsi diastolik e’ (r - 0.384 p 0,014; r -0,526 p 0,001 r -0,398 p 0,011). Namun terdapat korelasi negatif yang tidak bermakna QTc dengan metode Bazzet dengan e’ (r -0,204 p 0,128). Serta terdapat korelasi positif tidak bermakna antara QTc dan Tp-Te dengan parameter E/e’ (r 0,108 p 0,275; r 0,033 p 0,428). Kesimpulan: Terdapat korelasi negatif yang bermakna antara QTc (Frederich & Framingham) dan Tp-Te dengan parameter fungsi diastolik e’. Serta korelasi positif yang tidak bermakna antara QTc dan Tp-Te dengan E/e’ pada penderita gagal jantung NYHA III-IV.
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK PPDS.JP 02/17 Dar k | ||||||
Uncontrolled Keywords: | QTc, Tpeak-Tend, gagal jantung NYHA III-IV, fungsi diastolik | ||||||
Subjects: | R Medicine | ||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Penyakit Jantung | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 06 Sep 2017 02:29 | ||||||
Last Modified: | 06 Sep 2017 02:35 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/61316 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |