Utari J, Dewi and Johanes Nugroho (2012) Fixed Dose Combination CCB and ARB Achieving BP Control to Treat Hypertension. In: PKB XIV Basic Clinical Approach in Cardiovascular Management. Departemen-SMF Penyakit Kardiologi dan Kedokteran Vaskular FK Unair, Surabaya, pp. 295-303. ISBN 978-602-18458-0-6

	Text (Fulltext) Karil17.Fixed_D.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy
	Text (Peerreview) peerreview17.FixedDose.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Hipertensi merupakan faktor resiko independen terhadap kejadian kardiovaskuler dan penyakit ginjal. Tujuan dari terapi antihipertensi adalah menurunkan tekanan darah < 140/90 mrnHg dan < 130/90 mmHg pada diabetes melitus dan penyakit ginjal kronik. Terapi Kombinasi adalah strategi yang efektif untuk meningkatkan efikasi antihipertensi pada pasien dengan tekanan darah tidak terkonttol. Untuk mencapai target tekanan darah (TD), setidaknya 75% dari pasien memerlukan terapi kombinasi dan European guidelines mendukung pendekatan ini, terutama pada pasien dengan risiko kardiovaskular tinggi. Bukti penelitian, uji coba terkontrol acak dan Europian hypertension treatment guidelines mendukung penggunaan kombinasi angiotensin receptor blocker (ARB) dengan calcium channel blocker (CCB). Fiied_dose combination Olmesartan medoxomil (ARB) dan Amlodipine (CCB) disetujui di beberapa negara Eropa untuk pasien dengan hipertensi esensial. Kombinasi olmesartan / Amlodipine menunjukkan keberhasilan yang lebih baik dibandingkan monoterapi dalam mengurangi TD pasien pada hipertensi ringan sampai berat. Olmesartan / Amlodipine secara umum ditoleransi dengan baik pada penggunaan jangka pendek maupun jangka panjang dengan frekuensi edema perifer yang lebih rendah pada Olmesartan /Amlodipine 40/10 mg dibandingkan dengan monoterapi amlodipine 10 mg

Actions (login required)

View Item