DWI AJENG NARPENDAH SITORESMI, 141311133232 (2017) TEKNIK PEMBENIHAN TERIPANG PASIR (Holothuria scabra) PADA BAK BETON DI BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA LAUT GONDOL, BALI. Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga. (Unpublished)
|
Text (ABSTRACT)
PKL.PK.BP.05-17 Sit t ABSTRAK.pdf Download (230kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
PKL.PK.BP.05-17 Sit t LAPORAN PKL.pdf Restricted to Registered users only until 15 September 2020. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Teripang merupakan salah satu jenis Echinodermata yang mempunyai nilai kandungan gizi protein yang tinggi dan merupakan komoditas dari sektor lautan yang bernilai ekonomis tinggi. Usaha untuk memperoleh teripang di laut semakin lama semakin mengalami penurunan. Hal ini dikarenakan masyarakat yang melakukan eksplorasi secara maksimal sehingga membuat populasi teripang menurun. Berdasarkan peninjauan di atas dapat diambil pemikiran bahwa pembudidayaan teripang sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pasar dan mengembalikan populasi di alam. Tujuan Praktek Kerja Lapang ini adalah untuk mendapatkan pengetahuan dalam kegiatan pembenihan teripang pasir pada bak beton dan pengetahuan tentang hambatan yang mungkin muncul dalam kegiatan pembenihan teripang pasir dengan membandingkan teori dan penerapan di lapangan. Praktek Kerja Lapang ini dilaksanakan di Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Budidaya Laut Gondol, Bali pada tanggal 18 Januari–18 Februari 2016. Metode yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapang ini adalah metode deskriptif dengan pengambilan data meliputi data primer dan data sekunder. Pengambilan data ini dilakukan dengan cara partisipasi aktif, observasi, wawancara. Kegiatan pembenihan teripang pasir dimulai dengan persiapan bak pemeliharaan induk, pengadaan induk, pengelolaan kualitas air, pemberian pakan induk, seleksi induk yang berkualitas, pemijahan secara buatan dengan metode kejut suhu, inkubasi telur, penetasan telur serta pemeliharaan larva. Pemberian pakan larva menggunakan fitoplankton Chaetoceros sp. dengan frekuensi satu kali sehari. Parameter kualitas air yang terukur adalah suhu, DO, pH dan salinitas. Hambatan yang ditemukan pada kegiatan pembenihan teripang pasir adalah sulitnya mendapatkan induk yang berkualitas sehingga telur yang dihasilkan dari proses pemijahan sedikit. Terbatasnya produksi pakan alami, yang menyebabkan stok pakan untuk larva teripang menjadi fluktuatif atau tidak tetap.
Item Type: | Other | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK PKL.PK.BP.05/17 Sit t | ||||||
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture | ||||||
Divisions: | 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan > Manajemen Kesehatan Ikan & Budidaya Perikanan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | mrs hoeroestijati beta | ||||||
Date Deposited: | 14 Sep 2017 19:05 | ||||||
Last Modified: | 14 Sep 2017 19:05 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/61455 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |