REGIL KENTAURUS HARRYES, 141311133227 (2017) MANAJEMEN TATA KELOLA PENDARATAN IKAN LAUT DI UPTD PANGKALAN PENDARATAN IKAN KOTA GORONTALO , KOTA GORONTALO, PROVINSI GORONTALO. Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga. (Unpublished)
|
Text (ABSTRACT)
PKL.PK.BP.06-17 Har m ABSTRAK.pdf Download (220kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
PKL.PK.BP.06-17 Har m LAPORAN PKL.pdf Restricted to Registered users only until 15 September 2020. Download (973kB) | Request a copy |
Abstract
Pembangunan prasarana pelabuhan merupakan salah satu penunjang keberhasilan pembangunan perikanan. Pemerintah Indonesia memiliki perhatian khusus terhadap pemasaran ikan di tingkat nelayan. Salah satu program pemerintah untuk mengembangkan sistem pemasaran hasil perikanan adalah dengan membangun Pangkalan Pendaratan Ikan. Kota Gorontalo merupakan kota dengan karakteristik berada pada daerah pesisir sekaligus muara sungai. Pada kota gorontalo terdapat Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI). Permasalahan yang dihadapi PPI Kota Gorontalo adalah perlunya peningkatan daya tampung PPI karena kebutuhan nelayan yang semakin meningkat, namun peluang peningkatan kapasitas PPI akan menemui kendala dikarenakan lahan yang sempit, peluang pengembangan ke sungai yang tidak memungkinkan karena akan mengganggu alur pelayaran pelabuhan. Permasalahan lain yang dihadapi PPI Kota Gorontalo adalah managemen dalam menerima hasil tangkapan laut kurang terstruktur, sehingga hasil tangkapan tidak bisa ditampung secara maksimal. Metode yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapang ini adalah metode deskriptif, yaitu metode yang menggambarkan keadaan atau kejadian pada suatu daerah tertentu. Hasil dalam praktek kerja lapang ini adalah alur pendaratan diawali dengan pemilik kapal melapor bahwa kapal miliknya akan merapat, selanjutnya setelah mendapat persetujuan dari petugas PPI, maka kapal diperbolehkan merapat. Langkah selanjutnya adalah pemilik kapal menghitung jumlah tangkapan, setelah itu dilakukan penyortiran hasil tangkapan yang nantinya akan dibeli oleh pedagang besar. Setelah tahap pendaratan selesai , maka ikan siap dipasarkan, pada PPI Kota Gorontalo terdapat 3 macam model saluran pemasaran. Permasaahan pada PPI Kota Gorontalo yaitu kurang optimalnya penerimaan hasil tangkapan dikarenakan beberapa faktor antara lain saranaprasarana yang tidak memadahi yang mengakibatkan hasil tangkapan tidak stabil. Terbukti pada rentang 2013 sampai 2015 terjadi penurunan hasil tangkapan pada beberapa ikan komoditas utama PPI Kota Gorontalo. Ikan tersebut antara lain ikan ekor kuning sebanyak 42%, cakalang 18%, layang 29% dan oci sebanyak 34%. Hasil tangkapan yang tidak stabil berakibat pula pada sulit nya pencatatan prediksi pendapatan daerah dari sektor perikanan tangkap.
Item Type: | Other | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK PKL.PK.BP.06/17 Har m | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5546-5548.6 Office management S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH20.3-191 Aquaculture > SH151-179 Fish culture |
||||||
Divisions: | 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan > Manajemen Kesehatan Ikan & Budidaya Perikanan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | mrs hoeroestijati beta | ||||||
Date Deposited: | 14 Sep 2017 19:25 | ||||||
Last Modified: | 14 Sep 2017 19:25 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/61458 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |