DETEKSI Infectous Hypodermal and Haematopoietic Necrosis Virus (IHHNV) PADA UDANG VANNAMEI (Litopenaus vannamei) DENGAN TEKNIK Polymerase Chain Reaction(PCR) DI BALAI PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU SITUBONDO

MOHAMMAD TAUFIQ SHIDQI, 141311133166 (2017) DETEKSI Infectous Hypodermal and Haematopoietic Necrosis Virus (IHHNV) PADA UDANG VANNAMEI (Litopenaus vannamei) DENGAN TEKNIK Polymerase Chain Reaction(PCR) DI BALAI PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU SITUBONDO. Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga. (Unpublished)

[img]
Preview
Text (ABSTRACT)
ADLN PPKL.PK.BP.14-17 Shi d ABSTRAK.pdf

Download (121kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
ADLN PPKL.PK.BP.14-17 Shi d LAPORAN PKL.pdf
Restricted to Registered users only until 15 September 2020.

Download (822kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Budidaya udang Vanname dengan sistem intensifikasi menimbulkan beberapa masalah dalam proses budidayanya sehingga dapat menyebabkan gagal panen. Salah satu kendala dalam budidaya adalah serangan penyakit yang disebabkan oleh virus. Salah satu virus yang sering menyerang pembudidaya udang vannamei adalah Infectious Hypodermal and Hematopoietic Necrosis Virus (IHHNV). Metode diagnosis yang dapat dilakukan untuk mendeteksi adanya virus IHHNV pada suatu organisme adalah dengan menggunakan bantuan Polymerase Chain Reaction (PCR). Tujuan dari praktek kerja lapangan ini adalah untuk mengetahui gejala klinis udang yang terinfeksi IHHNV, mengetahui teknik diagnosa untuk mendeteksi IHHNV pada udang Vanname dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR), dan untuk mengetahui prevalensi IHHNV pada udang Vanname yang diujikan di BBAP Situbondo. Praktek Kerja Lapangan ini dilaksanakan pada bulan January sampai February di Laboratorium Kesehatan Ikan dan Lingkungan Balai Perikanan Budidaya Air Payau Situbondo, Jl. Raya Pecaron Po. Box. 5 Penarukan, Situbondo, Jawa Timur. Materi yang digunakan adalah 18 sampel udang Vanname yang dianalisis selama Praktek Kerja Lapangan ini berlangsung. Sampel tersebut terdiri dari 11 sampel tokolan,dan 8 sampel post larva. Metode yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapangan ini adalah metode praktek secara langsung, observasi (pengamatan secara langsung), wawancara, dan studi pustaka. Gejala klinis dari penyakit yang disebabkan oleh IHHNV pada udang Vannamei tidak terdeteksi pada saat pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan. Proses PCR untuk mendeteksi adanya infeksi IHHNV terdiri dari ekstraksi, amplifikasi dan elektroforesis. Hasil uji PCR selama PKL terhadap 18 udang sampel adalah tidak ada sampel yang terinfeksi sedang IHHNV, 1 buah sampel terinfeksi ringan IHHNV dan 17 buah sampel tidak terinfeksi

Item Type: Other
Additional Information: KKC KK PKL.PK.BP.14/17 Shi d
Subjects: Q Science > QL Zoology > QL614-639.8 Fishes
Divisions: 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan > Manajemen Kesehatan Ikan & Budidaya Perikanan
Creators:
CreatorsNIM
MOHAMMAD TAUFIQ SHIDQI, 141311133166UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSapto Andriyono, S.Pi., MTUNSPECIFIED
Depositing User: mrs hoeroestijati beta
Date Deposited: 14 Sep 2017 21:09
Last Modified: 14 Sep 2017 21:09
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/61475
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item