Ninda Angga Dewi, 040510674 (2011) PENGARUH ETHICAL WORK CLIMATES (EWC) TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOUR (OCB) DENGAN KOMITMEN NORMATIF SEBAGAI VARIABLE INTERVENING PADA KARYAWAN TETAP BAGIAN PRODUKSI PT.IGLAS (PERSERO). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) KKB KK-2 B. 283-11 Dew p abstrak.pdf Download (403kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) KKB%20KK-2%20B.%20283-11%20Dew.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Iklim kerja yang beretika (EWC) dalam budaya kerja menjadi dasar terciptanya kebutuhan untuk memahami bagaimana etika iklim kerja itu mempengaruhi berbagai tingkat loyalitas karyawan yang pada gilirannya mempengaruhi perilaku OCB. Sikap loyalitas komitmen normatif karyawan terhadap perusahaan dimana kesetiaan, tugas atau kewajiban akan lebih kuat apabila iklim kerja karyawan mempunyai hubungan yang relatif harmonis. Komitmen normatif berkembang atas dasar kontrak psikologis antara karyawan dan perusahaan, yang merupakan kontrak relasional yang didasarkan atas prinsip-prinsip timbal balik sosial yang ada pada iklim kerja yang beretika. Komitmen normatif yang kuat ditunjukkan melalui keterikatan karyawan terhadap perusahaan melalui perasaan tanggung jawab dan tugas. Perasaan semacam itu akan memotivasi karyawan untuk berperilaku yang layak dan melakukan apa yang benar bagi perusahaan, sehingga menimbulkan perilaku OCB. Tujuan penelitian ini adalah untuk menelaah pengaruh iklim kerja yang beretika yang terdiri dari iklim egoistik, iklim kebajikan dan iklim prinsip terhadap komitmen normatif, dan menelaah pengaruh komitmen normatif terhadap perilaku OCB karyawan, serta untuk mengetahui apakah komitmen normatif memediasi pengaruh iklim kerja beretika terhadap OCB. Penelitian dilakukan pada 63 orang karyawan bagian produksi PT. IGLAS Persero, Gresik. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian adalah analisis path, dengan variabel bebas iklim kerja yang beretika, yang terdiri dari iklim egoistik (X1), iklim kebajikan (X2), dan iklim prinsip (X3), variabel intervening (Z) adalah komitmen normatif, dan variabel terikat (Y) adalah OCB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa iklim kerja yang beretika yang terdiri dari iklim egoistik, iklim kebajikan dan iklim prinsip berpengaruh signifikan terhadap komitmen normatif, dimana iklim egoistik berpengaruh signifikan negatif, iklim kebajikan berpengaruh signifikan positif, dan iklim prinsip berpengaruh signifikan positif terhadap komitmen normatif. Komitmen normatif juga terbukti berpengaruh signifikan positif terhadap OCB, dan komitmen normatif juga terbukti memediasi pengaruh iklim kerja beretika terhadap OCB.

Actions (login required)

View Item