ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN SAFETY BEHAVIOR DENGAN PENDEKATAN INTEGRATED BEHAVIOR MODEL (Studi pada Pegawai Pemeriksa Kapal di KKP Kelas I Surabaya)

MUH. AMIN MUBAROK, 101514253010 (2017) ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN SAFETY BEHAVIOR DENGAN PENDEKATAN INTEGRATED BEHAVIOR MODEL (Studi pada Pegawai Pemeriksa Kapal di KKP Kelas I Surabaya). Thesis thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (abstrak)
abstrak.pdf

Download (33kB) | Preview
[img] Text (full text)
TESIS MUH. AMIN MUBAROK 101514253010.pdf
Restricted to Registered users only until 19 September 2020.

Download (2MB)

Abstract

Kecelakaan Akibat Kerja (KAK) merupakan kejadian yang tidak terencana dan tidak diharapkan serta ada penyebabnya.Berdasarkan beberapa penelitian, perilaku tidak aman merupakan salah satu penyebab KAK yang paling besar (80%).Perlu ada pendekatan perilaku agar tercipta safety behavior, salah satunya adalah pendekatan Integrated Behavior Model.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan safety behavior saat melakukan pemeriksaan kapal.Pengetahuan, skill, intensi untuk melakukan safety behavior, ketersediaan APD, dan ketersediaan alat dan bahan kerja sebagai variabel independen. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di KKP Kelas I Surabaya.Populasi penelitian ini adalah pegawai pemeriksa kapal sebanyak 36 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling selama 1 (satu) bulan dengan sampel sebanyak 25 orang. Berdasarkan penelitian bahwa terdapat hubungan yang sangat lemah antara pengetahuan dengan safety behavior dalam melakukan pemeriksaan kapal. Terdapat hubungan yang cukup kuat antara skillpemeriksaan kapal (r=0.569) dengan safety behavior. Terdapat hubungan yang cukup kuat antara intensi untuk melakukan safety behaviordengan safety behavior (r=0.427). Terdapat hubungan yang lemah antara ketersediaan APD dengan safety behavior(r=0.388). Terdapat hubungan yang cukup kuat antara ketersediaan alat dan bahan kerja dengan safety behavior (r=0.665). Berdasarkan uji regresi logistik didapatkan bahwapengetahuan K3 yang baik, skill pemeriksaan kapal yang mampu, intensi yang baik, ketersediaan APD yang cukup dan ketersediaan alat dan bahan kerja yang cukup mampu meningkatkan safety behaviormelakukan pemeriksaan kapal sesuai dengan kewenangannya sebesar 1 kali dan mampu meningkatkan safety behavior tidak merokoksaat melakukan pemeriksaan kapal sebesar0,99 kali dibandingkan dengan pegawai pemeriksa kapal dengan pengetahuan K3 yang cukup, skill yang kurang mampu, intensi yang cukup, ketersediaan APD yang kurang dan ketersediaan alat dan bahan kerja yang kurang. Rekomendasi untuk KKP Kelas I Surabaya adalah sosialisasi dan pelatihan APD bagi pegawai pemeriksa kapal,menyusun sistem pencatatan dan pelaporan kejadian KAK dan near miss, dan menyediakan tangga kapal yang aman.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKC KK TKK 13/17 Mub a
Uncontrolled Keywords: pegawai pemeriksa kapal, safety behavior, Integrated Behavior Model
Subjects: K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K3566-3578 Public health
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Creators:
CreatorsNIM
MUH. AMIN MUBAROK, 101514253010UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorTri Martiana, Prof. Dr., dr., M.S.UNSPECIFIED
Depositing User: Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id
Date Deposited: 18 Sep 2017 21:58
Last Modified: 18 Sep 2017 21:58
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/61578
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item