ANALISIS HUBUNGAN PAJANAN SENYAWA BENZENA DAN TOLUENA TERHADAP PROFIL DARAH PEKERJA DI SENTRA INDUSTRI SEPATU WEDORO

ANNISA NURUL FAHMI, 101324253005 (2017) ANALISIS HUBUNGAN PAJANAN SENYAWA BENZENA DAN TOLUENA TERHADAP PROFIL DARAH PEKERJA DI SENTRA INDUSTRI SEPATU WEDORO. Thesis thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (abstrak)
abstrak.pdf

Download (23kB) | Preview
[img] Text (full text)
TESIS ANNISA NURUL FAHMI 101324253005.pdf
Restricted to Registered users only until 19 September 2020.

Download (1MB)

Abstract

Benzena dan toluena merupakan komponen yang terkandung dalam lem yang digunakan dalam proses produksi sepatu dan sandal yang dapat menimbulkan gangguan profil darah dan gangguan pada sistem syaraf pusat. Pajanan bennzena dan toluena yang ada di lingkungan kerja berkaitan dengan karakteristik individu dan kondisi lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan pajanan senyawa benzena dan toluena terhadap profil darah pekerja. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan rancang bangun penelitian sudi potong lintang dengan jumlah subyek penelitian sebanyak 15 orang. Kadar benzena dan toluena di udara serta karakteristik pekerja yang meliputi usia, masa kerja, IMT, kebiasaan merokok, kebiasaan olah raga, lama kerja dan keluhan subyektif merupakan variabel bebas, sedangkan profil darah pekerja merupakan variabel terikat dalam penelitian ini. Hasil pengukuran kadar benzena di udara memiliki kadar tertinggi sebesar 37,1362 ppm dan kadar toluena di udara tertinggi sebesar 73,3355 ppm. Rata-rata kadar Hemoglobin dalam darah adalah 12,667 g/dL; Eritrosit 5,1173 106/mm3; Hematokrit 43,4400 %; MCV 85,1333 μm3; MCH 24,8800 pg; MCHC 29,0800 g/dL; Leukosit 7,2400 103/mm3; Trombosit 263,6 103/mm3. Hasil uji Pearson correlation diperoleh kesimpulan ada hubungan signifikan antara lama kerja (jam/hari) dengan eritrosit (p = 0,012) dan MCH (p = 0,012). Hasil uji Spearman rank diperoleh ada hubungan kadar benzena di udara dengan MCV (p = 0,023) dan MCH (p = 0,019) serta ada hubungan antara kadar toluena di udara dengan eritrosit (p = 0,007). Berdasarkan hasil tersebut, perlu dilakukan pergantian secara bertahap terhadap lem, menambah jumlah ventilasi, menerapkan prinsip 5R di tempat kerja, menyediakan tanaman yang dapat mereduksi uap benzena dan toluena di tempat kerja, membuat ruangan yang terpisah dari ruang kerja untuk pekerja istrahat dan melengkapi para pekerja dengan alat pelindung diri.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKC KK TKK 21/17 Fah a
Uncontrolled Keywords: benzena, toluena, profil darah, industri sepatu
Subjects: K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K3566-3578 Public health
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Creators:
CreatorsNIM
ANNISA NURUL FAHMI, 101324253005UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorTri Martiana, Prof. Dr. , dr., M.S.UNSPECIFIED
Depositing User: Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id
Date Deposited: 18 Sep 2017 23:28
Last Modified: 18 Sep 2017 23:28
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/61597
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item