ANINDITA DWI OKTARI, 141311133059 (2017) PENGAWETAN DAN PEMELIHARAAN SPECIMEN CRUSTACEA (Cherax quadricarinatus) DI LIPI, CIBINONG, BOGOR. JAWA BARAT. Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga. (Unpublished)
|
Text (ABSTRACT)
PKL.PK.BP.36-17 Okt p ABSTRAK.pdf Download (284kB) | Preview |
|
Text (HALAMAN DEPAN)
PKL.PK.BP.36-17 Okt p HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only until 20 September 2020. Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (FULLTEXT)
PKL.PK.BP.36-17 Okt p FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only until 20 September 2020. Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (LAMPIRAN)
PKL.PK.BP.36-17 Okt p LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 20 September 2020. Download (302kB) | Request a copy |
Abstract
Museum Zoologi Bogor merupakan museum khusus yang menyajikan koleksi berupa keanekaragaman jenis fauna awetan Indonesia. Secara structural Museum Zoologi Bogor berada di bawah Penelitian dan Pengembangan Biologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Sejak awal pendirian, museum telah melaksanakan fungsinya untuk melakukan kegiatan mengumpulkan, menyimpan, merawat dan meneliti koleksi fauna yang berkenaan dengan hama pertanian. Dalam perkembangannya jenis koleksi bertambah, tidak hanya disimpan saja juga dipamerkan ke publik. keanekaragaman hayati flora dan fauna. Keanekaragaman hayati fauna di antaranya crustacea, baik liar maupun budidaya dapat dimanfaatkan oleh manusia. Kenakeragaman hayati fauna merupakan sumberdaya biologi, di mana manusia mendapatkan kebutuhannya untuk bertahan hidup. Koleksi diperlakukan sebagai representasi dari identitas. Museum tidak hanya melestarikan dan kemudian memamerkan koleksinya, namun berubah menjadi bagaimana koleksi itu dapat bermakna bagi masyarakat, bagaimana koleksi itu dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat, bagaimana koleksi itu dapat memberi identitas masyarakat, dan bagaimana masyarakat dapat menemukan kembali akar budayanya. Praktek Kerja Lapang dilaksanakan di LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) Cibinong, Bogor, Jawa Barat mulai 18 Januari 2016 sampai 25 Februari 2016. Pengawetan Speciman Cherax quadricarinatus dilakukan melalui tahap pembunuhan specimen dengan alcohol 40% setelah specimen tidak bergerak atau mati kemudian di fiksasi menggunakan alcohol dengan kadar 96% hal terakhir dalam proses pengawetan adalah perawatan specimen dengan cara memasukan specimen Cherax quadricarinatus kedalam botol yang ber isi alcohol dengan dadar 75% pengecekan kadar alcohol harus dilakkan secara rutin kadar alcohol seminimnya adalah 70%. Setelah proses pengawetan adalah proses labeling dan pendataan. Data dari label adalah data informasi yang didapatkan selama pengambilan atau pendapatan specimen. Data dari label disalin pada buku katalog
Item Type: | Other | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK PKL.PK.BP.36/17 Okt p | ||||||
Subjects: | Q Science > QL Zoology > QL614-639.8 Fishes | ||||||
Divisions: | 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan > Manajemen Kesehatan Ikan & Budidaya Perikanan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | mrs hoeroestijati beta | ||||||
Date Deposited: | 20 Sep 2017 00:02 | ||||||
Last Modified: | 20 Sep 2017 00:02 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/61638 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |