MOH IQBAL ALFARISY, 141311133242 (2017) MANAJEMEN BUDIDAYA RUMPUT LAUT (Eucheuma cottonii) DENGAN METODE LONGLINE KOMBINASI DI KELOMPOK TANI UJUNG TIMUR, BANYUWANGI. Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga. (Unpublished)
|
Text (ABSTRACT)
PKL.PK.BP.47-17 Alf m ABSTRAK.pdf Download (78kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
PKL.PK.BP.47-17 Alf m LAPORAN PKL.pdf Restricted to Registered users only until 27 September 2020. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Eucheuma cottonii merupakan salah satu rumput laut yang di budidayakan di indonesia. Seiring dengan meningkatnya tingkat pemanfaatan rumput laut maka permintaan pasar rumput laut baik di dalam maupun luar negeri juga semakin tinggi. Salah satu jenis rumput laut yang mendominasi ekspor di Indonesia yaitu E. cottonii. Maka dilakukan budidaya dengan teknik budidaya yang sesuai akan menghasilkan rumput laut dengan produktivitas yang tinggi. Manfaat dari Praktek Kerja Lapang ini adalah untuk memperoleh pengetahuan, pengalaman serta mengetahui permasalahan yang muncul dalam proses budidaya rumput laut E. cottonii. Praktek Kerja Lapang ini dilaksanakan di kelompok tani Ujung Timur Banyuwangi pada tanggal 15 Januari-26 Februari 2016. Metode kerja yag digunakan dalam Praktek Kerja Lapang ini adalah metode deskriptif dengan pengambilan data meliputi data primer dan data sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan cara partisipasi aktif, observasi, wawancara dan studi pustaka. Kegiatan budidaya E. cottonii dimulai pemilihan lokasi, persiapan sarana budidaya, persiapan bibit, pengikatan bibit E. cottonii, pemeliharaan, panen hingga pasca panen. Budidaya E. cottonii dengan menggunakan metode longline kombinasi yang dibuat dari bambu, jangkar dan tali polyetylen yang berukuran 2 mm dan 4 mm. Pengikatan bibit dengan bibit yang didapatkan dari pemotongan thallus dari E. cottonii. Dengan mengawasi budidaya dilakukan selama 3 hari sekali untuk mengecek pertumbuhan serta melihat adanya hama dan penyakit yang mengganggu pertumbuhan rumput laut. Masa pemeliharaan E. cottonii 45 hari dapat dilakukan pemanenan dengan menggunakan sampan. Hasil panen E. cottonii mencapai ± 500 kg–1000 kg per hari. Dari hasil panen 90% untuk dilakukan pengeringan dan 10% untuk bibit baru. Dengan analisa usaha budidaya E. cottonii yang layak dilakukan usaha dengan nilai BC Ratio yang mencapai 23,9. Dengan biaya modal yang relatif murah dengan pendapatan yang didapatkan dari hasil panen ± 500 kg–1000 kg per harinya.
Item Type: | Other | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK PKL.PK.BP.47/17 Alf m | ||||||
Subjects: | S Agriculture > SB Plant culture > SB610-615 Weeds, parasitic plants, etc. | ||||||
Divisions: | 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan > Manajemen Kesehatan Ikan & Budidaya Perikanan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | mrs hoeroestijati beta | ||||||
Date Deposited: | 26 Sep 2017 20:07 | ||||||
Last Modified: | 26 Sep 2017 20:07 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/61776 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |