DENNA RAHINDA YULIA FANNI, 101311233021 (2017) HUBUNGAN USIA GESTASI DAN STATUS GIZI IBU HAMIL DENGAN BERAT LAHIR BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMBAK WEDI SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ARILANGGA.

Preview	Text (Abstrak) FKM.143.17 Fan h - Abstrak.pdf Download (26kB) | Preview
	Text (Fulltext) FKM.143.17 Fan h - Sec.pdf Restricted to Registered users only until 28 September 2020. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) merupakan kondisi dimana berat lahir yang dimiliki bayi kurang dari batas normal yang seharusnya yakni 2.500-3.999 gram. Hal ini dapat terjadi karena beberapa faktor diantaranya usia gestasi dan status gizi kehamilan yang dimiliki ibu. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara usia gestasi dan status gizi ibu saat kehamilan dengan berat lahir bayi di wilayah kerja Puskesmas Tambak Wedi Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain penelitian cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 60 responden yang diambil secara random. Pengumpulan data penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer yang diambil adalah pola konsumsi responden selama kehamilan sedangkan data sekunder yang diambil terdiri atas usia ibu, berat badan dan tinggi badan saat pemeriksaan kehamilan I, LILA dan kadar hemoglobin trimester 3, paritas, jarak kelahiran, dan berat lahir bayi. Analisa data yang digunakan adalah chi square dan regresi linear. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas ibu memiliki usia gestasi yang tergolong penuh atau berkisar antara 38-42 minggu (68,33%) dengan status gizi selama kehamilan yang tergolong non Kurang Energi Kronik (KEK) (63,33%) dan berat lahir bayi yang tergolong normal (88,33%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara usia gestasi dengan berat lahir bayi (p=0,002) dan tidak ada hubungan antara status gizi selama kehamilan dengan berat lahir bayi (p=0,591) dimana besar pengaruh yang diberikan keduanya adalah 21,7%.

Actions (login required)

View Item