ILHAM GILANG PRAYOGA, 141311133211 (2017) MANAJEMEN PENDEDERAN IKAN SIDAT (Anguilla sp.) pada KOLAM BETON DI BALAI LAYANAN USAHA PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA KARAWANG. Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga. (Unpublished)
|
Text (ABSTRACT)
PKL.PK.BP.78-17 Pra m ABSTRAK.pdf Download (259kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
PKL.PK.BP.78-17 Pra m LAPORAN PKL.pdf Restricted to Repository staff only until 27 September 2020. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Ikan sidat merupakan salah satu jenis ikan yang potensial untuk dikembangkan.Ikan sidat (Anguilla sp.) merupakan ikan konsumsi yang memiliki nilai ekonomis penting baik untuk pasar dalam negeri maupun luar negeri. Pengembangan budidaya laut yang optimal untuk meningkatkan hasil perikanan budidaya terutama ikan sidat (Anguilla sp.) sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor dalam kegiatan budidaya yaitu breeding (pembenihan), feeding (pakan) dan management (tata kelola). Tujuan Praktek Kerja Lapang (PKL) ini adalah untuk mengetahui manajemen pendederan ikan sidat (Anguilla sp.) pada kolam beton dan mengetahui kendala pada pendederan ikan sidat (Anguilla sp.). Praktek Kerja Lapang dilaksanakan di Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Karawang, Jawa Barat pada tanggal 15 Januari – 18 Februari 2016. Metode kerja yang digunakan adalah metode deskriptif dengan cara melakukan pengamatan langsung, sehingga didapatkan data primer dan data sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, partisipasi aktif dan studi pustaka. Manajemen Pendederan ikan sidat di BLUPPB Karawang dimulai dari persiapan bak beton, penebaran benih ikan sidat, dan pemberian pakan. Persiapan bak terdiri dari pembersihan dan sterilisasi bak menggunakan kaporit 50-100 ppm dengan lama perendaman 2-3 hari, kemudian dipasang aerasi serta pemasangan inlet, outlet, dan shelter. Penebaran benih ikan sidat dilakukan setelah pengisian air media pada bak pendederan. Benih yang ditebar harus berkualitas yang baik dan hasil tangkapan dari daerah muara sungai pada saat air laut pasang naik. Pemberian pakan dilakukan satu kali dalam sehari yaitu pada pukul 15.30 dengan dosis pemberian pakan 3% dari biomass. Sampling ikan dilakukan setiap satu minggu sekali. Pengelolaan kualitas air terdiri dari suhu, salinitas, kecerahan, pH dan DO.Masalah pada pembesaran ikan sidat adalah ketersedian benih yang bergantung pada musim benih dan juga masih mengandalkan tangkapan dari alam. Pemberian pakan yang hanya dilakukan satu kali dalam sehari dikarenakan ikan sidat membutuhkan protein yang tinggi dan juga faktor biaya pakan yang mahal.
Item Type: | Other | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK PKL.PK.BP.78-17 Pra m | ||||||
Subjects: | Q Science > QL Zoology > QL614-639.8 Fishes | ||||||
Divisions: | 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan > Manajemen Kesehatan Ikan & Budidaya Perikanan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | mrs hoeroestijati beta | ||||||
Date Deposited: | 27 Sep 2017 23:47 | ||||||
Last Modified: | 27 Sep 2017 23:47 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/61883 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |