CHOVINDA AYU SAFITRI, 101311233018 (2017) HUBUNGAN KETAHANAN PANGAN KELUARGA DAN PENYAKIT DIARE DENGAN STATUS GIZI BALITA 13-48 BULAN (Studi di Kelurahan Manyar Sabrangan Kecamatan Mulyorejo Surabaya). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ARILANGGA.
|
Text (Abstrak)
FKM.156.17 Saf h - Abstrak.pdf Download (258kB) | Preview |
|
Text (Fulltext)
FKM.156.17 Saf h - Sec.pdf Restricted to Registered users only until 29 September 2020. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Kekurangan gizi merupakan salah satu penyebab kematian pada balita di dunia dan dapat berdampak pada kualitas kehidupan yang rendah di masa depan. Hal tersebut karena masalah kekurangan gizi menyebabkan kegagalan pertumbuhan, menurunnya kesehatan reproduksi, resiko melahirkan bayi dengan berat badan rendah, dan penurunan produktivitas ekonomi. Masalah kekurangan gizi pada balita sangat erat kaitannya dengan ketahanan pangan keluarga dan penyakit diare yang dialami balita. tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan ketahanan pangan keluarga dan penyakit diare dengan status gizi balita. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancang cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah 68 balita usia 13-48 bulan di Kelurahan Manyar Sabrangan Kecamatan Mulyorejo Kota Surabaya. Pemilihan sampel menggunakan simple random sampling dengan teknik lotre. Pengambilan data dilakukan dengan metode wawancara dengan kuesioner dan observasi. Ketahanan pangan diukur dengan menggunakan kuesioner US-HFSSM sedangkan pengukuran sanitasi dengan observasi. Analisis statistik dilakukan dengan menggunakan uji korelasi spearman (α=0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 30,9% balita mengalami stunting, 19,1% mengalami diare, dan 38,2% berada pada keadaan tahan pangan. Terdapat hubungan antara ketahanan pangan dengan status gizi balita BB/U dan status gizi balita TB/U (p<0,001). Terdapat hubungan antara diare dengan status gizi balita BB/U (p<0,001). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ketahanan pangan berhubungan dengan status gizi BB/U dan TB/U sedangkan penyakit diare hanya berhubungan dengan status gizi BB/U. Oleh kerena itu, dibutuhkan coping strategi yang tepat untuk menghindari kerawanan pangan keluarga dan meningkatkan kebiasaan mencuci tangan dengan sabun terutama saat sebelum menyiapkan makanan untuk mencegah dan mengurangi lama diare, sehingga dapat mencegah dan menanggulangi masalah kekurangan gizi pada balita.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM.156.17 Saf h | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Malnutrisi, ketahanan pangan, diare, higiene sanitasi, status gizi | ||||||
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email binkol@lib.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 05 Dec 2017 16:20 | ||||||
Last Modified: | 05 Dec 2017 16:20 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/61893 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |