ALDIAR LAILIFAH KURNIAVIP, 101311133173 (2017) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN TIPE ADMINISTRASI KLINIK DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ARILANGGA.

Preview	Text (Abstrak) FKM.171.17 Kur f - Abstrak.pdf Download (28kB) | Preview
	Text (Fulltext) FKM.171.17 Kur f - Sec.pdf Restricted to Registered users only until 29 September 2020. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Insiden keselamatan pasien tipe administrasi klinik adalah insiden yang terjadi pada proses identifikasi pasien, serah terima, perjanjian, informed consent, antrian, rujukan, admisi, pasien pulang dari rawat inap, pindah perawatan, pembagian tugas, respons terhadap kegawatdaruratan. Berdasarkan laporan insiden keselamatan pasien RSU Haji Surabaya, terdapat 12 insiden keselamatan pasien tipe administrasi klinik (standar 0% atau zero accident) selama Januari 2014-Juni 2016 di Instalasi Rawat Inap. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan insiden keselamatan pasien tipe administrasi klinik di Instalasi Rawat Inap RSU Haji Surabaya. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif observasional dengan desain cross sectional. Kuesioner disebarkan kepada 48 perawat yang terbagi dalam 6 ruangan rawat inap. Variabel dependen adalah kejadian insiden keselamatan pasien tipe administrasi klinik. Variabel independen adalah karakteristik individu perawat (pengetahuan, kelelahan kerja, motivasi, persepsi), sifat dasar pekerjaan (prosedur kerja, kerjasama tim, interupsi kerja), komunikasi, kepemimpinan kepala ruangan. Hasil penelitian ini menunjukkan faktor yang memiliki kecenderungan berhubungan dengan kejadian insiden keselamatan pasien tipe administrasi klinik di Instalasi Rawat Inap RSU Haji Surabaya adalah faktor karakteristik individu perawat yang meliputi pengetahuan tentang keselamatan pasien dan insiden keselamatan pasien tipe administrasi klinik, kelelahan kerja, motivasi terhadap penerapan program patient safety, persepsi tentang program patient safety, faktor sifat dasar pekerjaan yaitu interupsi kerja, serta faktor komunikasi antara perawat dengan sesama perawat dan antar profesi. Sementara faktor yang tidak memiliki kecenderungan berhubungan dengan kejadian insiden keselamatan pasien tipe administrasi klinik di Instalasi Rawat Inap RSU Haji Surabaya adalah faktor sifat dasar pekerjaan yang meliputi prosedur kerja terkait administrasi klinik dan kerjasama tim, serta faktor kepemimpinan kepala ruangan. Hasil penelitian ini dapat menjadi pertimbangan bagi pihak manajemen RSU Haji Surabaya untuk melakukan perbaikan terkait faktor yang cenderung berhubungan dengan insiden keselamatan pasien tipe administrasi klinik di Instalasi Rawat Inap RSU Haji Surabaya, sehingga dapat meminimalisir insiden tersebut hingga 0 kejadian atau zero accident.

Actions (login required)

View Item