DESSY NOVITA PERMANA PUTRI, 101311133011 (2017) FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI MENJADI KADER POSYANDU LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAWANGREJO KOTA MADIUN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ARILANGGA.
|
Text (Abstrak)
FKM.185.17 Put f - Abstrak.pdf Download (53kB) | Preview |
|
Text (Fulltext)
FKM.185.17 Put f - Sec.pdf Restricted to Registered users only until 29 September 2020. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Indonesia sebagai salah satu negara berkembang yang memiliki riwayat peningkatan jumlah lansia yang cukup signifikan. Peningkatan tersebut tentunya akan menimbulkan berbagai dampak secara ekonomi, sosial, dan biologis. Salah satu cara untuk menangani hal tersebut adalah dengan dibentuknya posyandu lansia. Pelaksanaan posyandu lansia tentunya tidak lepas dari peran kader posyandu lansia. Untuk menjadi kader posyandu lansia, tentu mereka memiliki motivasi tersendiri. Motivasi tersebut sangat penting bagi seorang kader posyandu lansia untuk dapat melaksanakan posyandu lansia dengan baik. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi motivasi menjadi kader posyandu lansia di wilayah kerja Puskesmas Tawangrejo Kota Madiun. Penelitian ini menggunakan studi observasional. Desain yang digunakan adalah studi cross sectional kepada 55 kader posyandu lansia. Responden diambil dari populasi berdasarkan metode simple random sampling. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kebutuhan fisiologis, kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan akan kasih sayang, kebutuhan akan penghargaan, dan aktualiasi diri. Sedangkan variabel terikat adalah motivasi menjadi kader posyandu lansia. Karakteristik responden sebagian besar berusia ˂60 tahun dengan tingkat pendidikan rata-rata pendidikan rendah. Kebutuhan fisiologis dan kebutuhan akan kasih sayang kader posyandu lansia yang menjadi responden mayoritas sudah terpenuhi. Sedangkan kebutuhan akan rasa aman kader posyandu lansia yang menjadi responden mayoritas tidak terpenuhi. Hasil uji regresi logistik didapatkan bahwa faktor yang mempengaruhi motivasi menjadi kader posyandu lansia adalah kebutuhan fisiologis (sig=0,003;OR=6,691), kebutuhan akan rasa aman (sig=0,000;OR;16,889), dan kebutuhan akan rasa kasih sayang (sig=0,034;OR=4,125). Kesimpulan penelitian adalah faktor yang paling mempengaruhi motivasi menjadi kader posyandu lansia adalah kebutuhan akan rasa aman responden. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan untuk melakukan monitoring posyandu lansia, membuat forum diskusi antar kader posyandu lansia dan petugas
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM.185.17 Put f | ||||||
Uncontrolled Keywords: | motivasi, kader, posyandu lansia | ||||||
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email binkol@lib.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 05 Dec 2017 17:50 | ||||||
Last Modified: | 05 Dec 2017 17:50 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/61941 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |