PRIMA DIAN KARTIKA SARI, 101311133050 (2017) EFEKTIVITAS PROGRAM PEMANTAUAN WILAYAH SETEMPAT KESEHATAN IBU DAN ANAK (PWS KIA) BERDASARKAN INDIKATOR KESEHATAN ANAK DI PUSKESMAS SIMOMULYO KOTA SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ARILANGGA.

Preview	Text (Abstrak) FKM.198.17 Sar e - Abstrak.pdf Download (20kB) | Preview
	Text (Fulltext) FKM.198.17 Sar e - Sec.pdf Restricted to Registered users only until 29 September 2020. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Sistem surveilans sangat berperan dalam upaya penurunan jumlah kesakitan dan kematian bayi. Pelaksanaan surveilens dalam kesehatan anak di tingkat Puskesmas adalah dengan melaksanakan Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak. Dari total 62 puskesmas yang ada di Kota Surabaya, Puskesmas Simomulyo menjadi salah satu penyumbang jumlah kematian bayi yang tinggi yaitu dengan 16 kematian bayi pada tahun 2015 dan 12 kematian bayi pada tahun 2016. Meskipun memiliki jumlah kematian bayi yang tinggi namun program terkait dengan indikator kesehatan anak telah memperoleh persentase cakupan pelayanan yang telah melebihi standar pelayanan minimal pelayanan kesehatan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif evaluatif. Subyek dalam penelitian ini adalah sistem PWS KIA Indikator Kesehatan Anak, sedangkan informan penelitian adalah Bidan Kelurahan, Bidan Koordinator, dan Bidan Pemegang Program PWS KIA di Puskesmas Simomulyo Kota Surabaya. Variabel penelitian meliputi sistem surveilans (input, proses, output). Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner dan lembar observasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel input yang meliputi komponen jenis data dan sumber data telah dilaksanakan secara efektif. Evaluasi efektifitas variabel proses dengan komponen kompilasi data dan penyusunan grafik PWS KIA telah dilaksanakan secara efektif. Komponen pengumpulan data, penelusuran data kohort, dan pembuatan rencana tindak lanjut, dilaksanakan dengan kategori efektivitas yang cukup. Komponen yang mendapatkan kategori efektivitas pelaksanaan yang kurang adalah variabel analisis kesenjangan. Evaluasi efektivitas variabel Output menunjukkan bahwa pelaksanaanya penghitungan cakupan pelayanan tergolong dalam kategori kurang efektif. Kesimpulan penelitian adalah efektivitas pelaksanaan komponen proses dan output dalam PWS KIA Indikator kesehatan anak di Puskesmas Simomulyo tergolong dalam katergori kurang efektif. Alternatif solusi yang dapat dilakukan pada pelaksanaan PWS KIA Indikator Kesehatan Anak adalah mengadakan workshop pada bidan kelurahan dan bidang pemegang program PWS KIA di puskesmas, memanfaatkan format pelaporan yang telah disediakan dalam pedoman PWS KIA oleh Departemen Kesehatan RI tahun 2010, serta melakukan monitoring terhadap kepatuhan petugas dalam melaksanakan tahapan PWS KIA.

Actions (login required)

View Item