ADHASARI AGUNGNISA, 101311133159 (2017) HUBUNGAN SANITASI FISIK RUMAH DAN PERILAKU ORANG TUA DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI DESA KALIANGET TIMUR, KECAMATAN KALIANGET, KABUPATEN SUMENEP. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ARILANGGA.
|
Text (Abstrak)
FKM. 223-17 Agu h - abstrak.pdf Download (16kB) | Preview |
|
Text (Fulltext)
FKM. 223-17 Agu h - sec.pdf Restricted to Registered users only until 2 October 2020. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
ISPA adalah penyakit infeksi yang sering terjadi pada balita, ironisnya ISPA merupakan penyebab 2/3 kematian balita di seluruh dunia. Sanitasi fisik rumah dan perilaku orang tua merupakan faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya ISPA pada balita. Hal ini dikarenakan lingkungan rumah yang tidak baik serta perilaku orang tua yang kurang baik akan mendukung berkembangnya agents penyebab ISPA di dalam rumah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara sanitasi fisik rumah dan perilaku orang tua dengan kejadian ISPA pada balita di Desa Kalianget Timur, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep. Penelitian ini merupakan penelitian observasional, dengan menggunakan desain penelitian cross sectional dan telah melalui kaji etik. Sampel penelitian sebesar 60 balita, diambil dengan acak secara simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara menggunakan kuesioner, observasi menggunakan check list, thermohygrometer, lux meter, dan EPAM 5000. Data dianalisis secara analitik dengan menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara sanitasi fisik rumah (p=0,043) dan perilaku orang tua (p=0,002) dengan kejadian ISPA pada balita di Desa Kalianget Timur, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sanitasi fisik rumah dan perilaku orang tua berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita di Desa Kalianget Timur, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep. Sebaiknya orang tua lebih meningkatkan sanitasi fisik rumahnya dengan meningkatkan perilaku seperti rutin membuka jendela dan mengepel lantai, tidak menggunakan obat nyamuk bakar, tidak merokok di dalam rumah, dan tidak membakar sampah. Petugas kesehatan juga sebaiknya memberikan penyuluhan secara rutin kepada Ibu balita mengenai ISPA, sanitasi fisik rumah, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) agar dapat mencegah terjadinya ISPA pada balita.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM.223-17 Agu h | ||||||
Uncontrolled Keywords: | balita, ISPA, perilaku orang tua, sanitasi fisik rumah | ||||||
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email binkol@lib.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 08 Dec 2017 00:15 | ||||||
Last Modified: | 08 Dec 2017 00:15 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/62065 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |