RYANANGGA OKTAFANI S, 100810376 (2017) KONDISI HIGIENE SANITASI KANTIN DI KAMPUS C UNIVERSITAS IRLANGGA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ARILANGGA.

Preview	Text (Abstrak) FKM. 252-17 Rya k - abstrak.pdf Download (99kB) | Preview
	Text (Fulltext) FKM. 252-17 Rya k - sec.pdf Restricted to Registered users only until 2 October 2020. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kantin merupakan tempat mahasiswa memenuhi kebutuhan gizi ketika berada di kampus seharian. Kondisi higiene dan sanitasi makanan kantin yang baik dapat menghindarkan makanan dari kontaminasi. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kondisi higiene dan sanitasi penjamah makanan kantin Kampus C Universitas Airlangga. Penelitian dilakukan dengan metode observasional dan memiliki rancangan penelitian cross sectional. Sampel dari penelitian ini yaitu 8 stan kantin dan 20 orang karyawan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, pengisian kuesioner dan wawancara sehingga didapatkan informasi mengenai variabel penelitian. Variabel penelitian adalah higiene penjamah makanan, sanitasi tempat pengolahan, sarana sanitasi, dan proses pengolahan makanan. Hasil penilaian kondisi higiene sanitasi kantin Kampus C Universitas Airlangga Pada higiene penjamah makanan banyak yang tidak mengunakan peralatan higiene seperti sarung tangan plastik, sepatu kedap air, pakaian kerja khusus, celemek dan penutup kepala. 70% penjamah makanan menggunakan penjepit makanan, sendok dan garpu. 90% penjamah makanan memakai pakaian bersih. Terdapat 3 dari 6 kantin yang memenuhi persyaratan teknis higiene sanitasi jasaboga dalam fasilitas cuci tangan yaitu kantin FKM, Dharmawanita dan FKH. Seluruh kantin sudah memenuhi persyaratan teknis penggunaan air bersih. Beberapa tempat sampah di masing-masing kantin Kampus C Universitas Airlangga belum menggunakan plastik yang diangkat setiap kali penuh. Penjamah makanan di kantin Kampus C Universitas Airlangga dalam pemiliahan bahan makanan, penyimpanan dan pengolahan makanan sudah memenuhi persyaratan teknis penerapan higiene sanitasi makanan Kesimpulannya adalah semua kantin dan stan sebanyak 6 kantin dan 8 stan tidak memenuhi syarat dari ketentuan <74% yang berpedoman pada Permenkes No. 1096/MENKES/PER/VI/2011 tentang Higiene Sanitasi Jasaboga. Penjamah makanan harus membedakan antara tempat mencuci tangan, mencuci bahan makanan serta tempat mencuci peralatan makan untuk menghindari peluang terjadinya kontaminasi., penjamah makanan harus memiliki tempat sampah yang bersifat tertutup, kuat dan kedap air, dilapisi kantong plastik diangkat setiap kali penuh. penjamah harus mengikuti sosialisasi higiene sanitasi makanan agar profesionalitas kerja dan keamanan makanan lebih terjamin, penjamah makanan harus meningkatkan kebersihan lingkungan kantin serta meningkatkan kualitas higiene perorangan. Disarankan bagi pengelola kantin untuk memperhatikan sanitasi bangunan seperti memperbaiki dan melengkapi fasilitas yang masih kurang seperti wastafel, pencahayaan, sirkulasi udara dibeberapa kantin, selokan dan sumber pencemaran/sumber produksi sampah agar terlindung dari gangguan pencemaran sehingga menciptakan lingkungan kantin bersih dan sehat.

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Additional Information:	KKC KK FKM. 252-17 Rya k
Uncontrolled Keywords:	Higiene, sanitasi kantin, pengolahan makanan
Subjects:	R Medicine > RA Public aspects of medicine
Divisions:	10. Fakultas Kesehatan Masyarakat
Creators:	Creators NIM RYANANGGA OKTAFANI S, 100810376 UNSPECIFIED
Contributors:	Contribution Name NIDN / NIDK Thesis advisor Ririh Yudhastuti, Dr., drh., Msc UNSPECIFIED
Depositing User:	Unnamed user with email binkol@lib.unair.ac.id
Date Deposited:	08 Dec 2017 00:47
Last Modified:	08 Dec 2017 00:47
URI:	http://repository.unair.ac.id/id/eprint/62107
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item