DEWI KENCONO JATI, 101311233041 (2017) HUBUNGAN PRAKTIK PEMBERIAN MAKAN, ASUPAN GIZI, DAN PENYAKIT DIARE DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA 6-24 BULAN (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Klampis Ngasem, Surabaya). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ARILANGGA.
|
Text (Abstrak)
FKM. 256-17 Jat h - abstrak.pdf Download (24kB) | Preview |
|
Text (Fulltext)
FKM. 256-17 Jat h - sec.pdf Restricted to Registered users only until 2 October 2020. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Anak dengan usia di bawah dua tahun rentan mengalami masalah gizi dan penyakit diare. Praktik pemberian makan dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan fisik dan mental sehingga dapat mempengaruhi status gizi. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan praktik pemberian makan, asupan gizi, dan penyakit diare dengan status gizi anak usia 6-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Klampis Ngasem, Kota Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Subyek dari penelitian ini adalah 62 baduta berusia 6-24 bulan. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner terstruktur, penilaian praktik pemberian makan menggunakan instrumen Infant Child Feeding Index (ICFI), asupan gizi dengan recall 2x24hrs, pengukuran berat badan, dan observasi kondisi lingkungan rumah. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar baduta memiliki praktik pemberian makan sedang, asupan energi tidak adekuat, asupan protein adekuat, praktik higiene pengasuh sedang, tidak mengalami diare dalam dua minggu terakhir, dan 24,2% mengalami status gizi buruk-kurang. Tidak terdapat hubungan praktik pemberian makan dan penyakit diare dengan status gizi BB/U (p=0,796; p=0,295), terdapat hubungan asupan energi dan asupan protein dengan status gizi BB/U (p=0,044; p=0,038), serta terdapat hubungan praktik higiene pengasuh dengan penyakit diare (p=0,015). Kesimpulan dari penelitian ini adalah status gizi BB/U berhubungan dengan asupan energi dan protein, namun tidak pada praktik pemberian makan dan penyakit diare. Oleh karena itu, disarankan untuk meningkatkan asupan energi dan protein yang tinggi untuk mencapai pertumbuhan yang optimal.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM. 256-17 Jat h | ||||||
Uncontrolled Keywords: | praktik pemberian makan, asupan gizi, diare, gizi kurang | ||||||
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email binkol@lib.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 10 Dec 2017 22:37 | ||||||
Last Modified: | 10 Dec 2017 22:37 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/62119 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |